Permasalahan dalam Perencanaan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Kesehatan di Kabupaten/Kota

  • Mimi Sumiarsih Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan, Jalan Percetakan Negara No.29, Jakarta, 10560
  • Iin Nurlinawati Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan, Jalan Percetakan Negara No.29, Jakarta, 10560
Keywords: SDM Kesehatan (SDMK); perencanaan SDMK, kebutuhan SDMK, Human Resources for Health (HRH), HRH planning, HRH Need

Abstract

Abstrak

Perencanaan kebutuhan sumber daya manusia kesehatan (SDMK) berdasarkan Permenkes No. 33 Tahun 2015 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Kebutuhan SDMK, belum berjalan baik. Tujuan studi ini adalah menilai kegiatan perencanaan kebutuhan SDMK yang berbasis bukti di kabupaten/kota. Berdasarkan temuan yang diperoleh dalam studi ini diharapkan dapat menjadi masukan kebijakan dalam proses perencanaan kebutuhan SDMK. Metode kajian ini berupa studi literatur terhadap luaran Riset Ketenagaan di Bidang Kesehatan (Risnakes), hasil-hasil penelitian yang relevan, kepustakaan dan dokumen-dokumen terkait perencanaan SDMK, baik di tingkat nasional maupun daerah. Analisis data dari hasil studi literatur dibuat menggunakan tematik analisis. Pengembangan subtema yang ditetapkan dalam tematik analisis difokuskan untuk menggali permasalahan pada aspek input, proses, dan output dari pelaksanaan perencanaan kebutuhan SDMK pada kabupaten/kota di Indonesia. Hasil kajian memperlihatkan, permasalahan perencanaan kebutuhan SDMK pada input meliputi kebijakan pemerintah daerah dan manajemen ASN yang kompleks, kompetensi tenaga perencana yang rendah, dukungan pembiayaan yang minim, serta pemanfaatan data dan sistem informasi yang belum optimal. Permasalahan pada proses mencakup belum dipahami dan dilaksanakannya penyusunan kebutuhan SDMK secara tepat. Permasalahan pada output adalah kesenjangan SDMK terkait kecukupan jumlah dan jenis tenaga kesehatan di tingkat kabupaten/kota di Indonesia. Menyikapi hal tersebut, pemerintah daerah sebaiknya melakukan perencanaan kebutuhan SDMK berbasis bukti, sehingga dokumen perencanaan mampu memproyeksikan kebutuhan SDMK yang sesuai dengan situasi kesehatan terkini.

Kata kunci: SDM Kesehatan (SDMK); perencanaan SDMK, kebutuhan SDMK

Abstract

Planning for human health resources (HRK) based on Permenkes No. 33 of 2015 concerning Guidelines for the Preparation of HRH Needs Plans, has not gone well. The purpose of this study is to assess the evidence-based HR planning activities in the district / city. Based on the findings obtained in this study it is expected to be a policy input in the HRH needs planning process. The method of this study is in the form of a literature study of Workforce Research on Health Sector (Risnakes), relevance research results, literature and documents related to HRH planning both at national and regional levels. Data analysis of the results of the literature study was made using thematic analysis. The development of subthemes set in the thematic analysis is focused on exploring issues in the aspects of input, process, and output from the implementation of HRH needs planning in districts / cities in Indonesia. The results of the study show that HRK needs planning problems in the input include complex regional government and ASN management policies, low competency of planning personnel and lack of financial support and lack of optimal use of data and information systems. Problems in the process include not yet understood and implemented the preparation of HRH needs appropriately. The problem with outputs is the gap in HRH related to the adequacy of the number and type of health workers at the municipal district level in Indonesia. In response to this, local governments should plan evidence-based HRH planning, so that planning documents are able to project HRH needs in accordance with the current health situation.

Keywords: Human Resources for Health (HRH), HRH planning, HRH Need

References

Kurniati A dan E. Kajian SDM Kesehatan di Indonesia. Jakarta Salemba Med 166 hlm. 2012.

Hendrayanti E. Analisis Beban Kerja Sebagai Dasar Perencanaan Kebutuhan SDM. J Univ Islam 45 Bekasi Paradigma 2008; 19(01). Tersedia pada: http//www.ejournal-unisma.net/ojs/index.php/paradigma/article/viewFile/111/106. 2008;

Kementerian Kesehatan. Peraturan Menteri Kesehatan No. 33 Tahun 2015 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Kebutuhan Sumber Daya Manusia Kesehatan.2015.

AIPHSS. Mengembangkan Kapasitas Sumber Daya Manusia Kesehatan untuk Mendukung Tercapainya Jaminan Kesehatan Nasional dan Tujuan Pembangunan Kesehatan.2016a. Tersedia pada:http://aiphss.org/id/national-workshop-on-health -workforce-development-2/.

AIPHSS. Permenkes RI No 33 Tahun 2015: Kunci Harmonisasi dan Sinkronisasi antar Bidang dan antar Level Pemerintahan dalam Penyusunan Rencana Kebutuhan SDM Kesehatan.2015. Tersedia pada: http//aiphss.org/id/id-permenkes-ri-no-33-tahun-2015-kunci-harmonisasi-dan-sinkronisasi-antar-bidang-dan-antar-level-pemerintahan-dalam-penyusunan-rencana-kebutuhan-sdm-kesehatan/.

Riyadi, D.M.S D. Perencanaan Tenaga Kesehatan. Laporan Kajian, Direktorat Kesehatan dan Gizi Masyarakat. Jakarta Badan Perenc Pembang Nasional. 2016.

Beswick S, Hill PD AM. Comparison of Nurse Workload Approaches. J Ners Manag 2010 Jul;18(5)592-8. https://doi.org/10.1111/j.1365-2834.2010.01124.x

Annisa Susanto N, Mansur M, Djauhari T. Analisis Kebutuhan Tenaga di Instalasi Farmasi RS Universitas Muhammadiyah Malang Tahun 2016. J Medicoeticolegal dan Manaj Rumah Sakit. 2017;6(2):82–90.

Hasanbasri M. Pendekatan Sistem dalam Perencanaan Program Daerah. J Manaj Pelayanan Kesehat. 2007;10(02):56-63.

Dal Poz MR, Dreesch N, Fletcher S, Gedik G, Gupta N, Hornby P, et al. Models and tools for health workforce planning and projections. Switzerland: World Health Organization, 2010.19p (Human resources for Health observer;3).

Kementerian Kesehatan, Badan Litbangkes. Laporan Riset Ketenagaan Kesehatan tahun 2017. Jakarta, 2017.

Republik Indonesia. Peraturan Presiden No. 72 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional.2012

AIPHSS. Pengayaan Model Sistem Informasi SDM Kesehatan. Tersedia pada: http://aiphss.org/id/id-pengayaan-model-sistem-informasi-sdm-kesehatan/. 2016;

Rakhmawati F, Rustiyanto E. Analisis Kebutuhan Petugas Rekam Medis Berdasarkan Beban Kerja di Instalasi Rekam Medis RS Aisyiah Muntilan. J Kesehat Vokasional. 2016;1(1):1-8. https://doi.org/10.22146/jkesvo.27446

Santosa H. Kebutuhan dan Perencanaan Tenaga Kesehatan di Provinsi Sumatera Utara. J Kebijak Kesehat Indones Yogyakarta.2015;4(01):37-42 https://doi.org/10.22146/jkki.v4i1.36090.

Kemenpan. Pedoman Perhitungan Kebutuhan Pegawai Berdasarkan Beban Kerja Dalam Rangka Penyusunan Formasi Pegawai Negeri Sipil. Keputusan Nomor KEP/75/MPAN/7/2004 Jakarta Kemenpan RI. 2004.

Ilyas Yaslis. Perencanaan SDM Rumah Sakit: Teori, Metoda dan Formulasi. Depok FKM UI. 2013.

Marlinda P. Analisis Perencanaan Kebutuhan Tenaga Dokter oleh Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru. J Niara.2017:9(2):71-83. https://doi.org/10.31849/nia.v9i2.2100

Dinkes Provinsi Bali. ABK membantu Perencanaan Kebutuhan SDM Kesehatan di Bali. 2016.

Guspianto. Analisis Penyusunan Rencana Kebutuhan Sumberdaya Manusia (SDM) Kesehatan Puskesmas di Kabupaten Muaro Jambi. Pros Semin Nas Kesehat. Jur Kesehat Masy FKIK UNSOED 31 Maret 2012. 2012.

Notoatmodjo S. Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta: Rineka Cipta; 2009.

Annadoroh H IY. An Analysis on The Implementation of The Human Resources in The Health Field Planning Policy in Depok, 2017. J Indones Heal Policy Adm.2019;4(1):1-5.http//dx.doi.org/107454/ihpa.v4i12303. Tersedia pada : http//journal.fkm.ui.ac.id/ihpa/ Artic. 2019.

Tomblin Murphy, G.,Birch., MacKenzie,A.et al. A synthesis of recent analyses of human resources for health requirements and labour market dynamics in high-income OECD countries. Hum Resour Heal.2016;14(59):1-16. https://doi.org/10.1186/s12960-016-0155-2.

Sari F.,Hatta M. Analisis Perencanaan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Kesehatan (Tenaga Analis) Berdasarkan Beban Kerja dengan Metode Workload Indicators of Staffing Need (WISN) di Puskesmas Keperawatan Sebeleat Putri Hijau Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2016. J Kesehat STIKES Prima Nusant Bukittingggi.2017;8(1):27-32. http://dx.doi.org/10.35730/jk.v8i1.279.g330.

Pagaiya N, Phanthunane P, Bamrung A, Noree T, Kongweerakul K. Forecasting imbalances of human resources for health in the Thailand health service system: application of a health demand method. Hum Resour Health. 2019;17(1):1–13. https://doi.org/10.1186/s12960-018-0336-2.

Mujiati, Yuniar Y. Ketersediaan Sumber Daya Manusia Kesehatan pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama dalam Era Jaminan Kesehatan Nasional di Delapan Kabupaten-Kota di Indonesia. Tersedia pada: http//ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/MPK/article/download/4827/4644 201210. 2016;

Zurn P., Dal Poz, M.R., Stilwell, B.et al. Imbalance in the health workforce. BioMed Cent Hum Resour Heal. 2004;2(13):1-12. https://doi.org/10.1186/1478-4491-2-13. Tersedia pada: http//www.human-resources-health.com/content/2/I/I3. 2004;

Published
2020-08-03
How to Cite
Sumiarsih, M., & Nurlinawati, I. (2020). Permasalahan dalam Perencanaan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Kesehatan di Kabupaten/Kota. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan, 3(3), 182-192. https://doi.org/10.22435/jpppk.v3i3.2657
Section
Articles