Penggunaan Antibiotik Profilaksis pada Bedah Bersih di Rumah Sakit di Jakarta

  • Anggita Bunga Anggraini Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan, Jalan Percetakan Negara No. 29 Jakarta 10560
  • Syachroni Syachroni Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan, Jalan Percetakan Negara No. 29 Jakarta 10560
Keywords: antibiotik, bedah bersih, ketepatan, profilaksis, antibiotic, appropriate, prophylactic, clean surgery

Abstract

Abstrak

Penggunaan antibiotik profilaksis bedah yang tidak tepat dapat meningkatkan risiko terjadinya Infeksi Luka Operasi (ILO) dan resistensi obat. Penelitian ini bertujuan untuk menilai ketepatan penggunaan antibiotik profilaksis bedah pada bedah bersih di rumah sakit (RS) di Jakarta. Penelitian ini merupakan studi potong lintang di sebuah RS pemerintah di Jakarta. Data yang diambil berasal dari rekam medis pasien dewasa yang menjalani pembedahan dengan kriteria kelas luka bedah bersih. Data diambil pada periode 1 Januari hingga 31 Desember 2013. Analisis data dilakukan secara deskriptif berdasarkan pedoman penggunaan antibiotik baik nasional maupun internasional. Hasil penelitian menunjukkan 837 pasien menjalani bedah bersih pada periode tersebut. Bedah yang banyak dilakukan adalah bedah abdominal (30%) dan thorak-non kardiak (23,5%) dan lebih dari 96% merupakan bedah elektif. Jenis antibiotik yang paling banyak digunakan adalah siprofloksasin (56,5%). Keseluruhan kesesuaian antibiotik profilaksis adalah 27,7% tepat indikasi prosedur bedah dan hanya 0,5% yang tepat obat. Sebagai kesimpulan, ketepatan penggunaaan antibiotik profilasis di salah satu RS di Jakarta masih rendah. Penggunaan antibiotik yang tepat dapat menurunkan risiko ILO dan mengurangi biaya pengobatan dengan mengurangi peresepan yang tidak perlu dan durasi penggunaan antibiotik.

Kata kunci: antibiotik, bedah bersih, ketepatan, profilaksis

Abstract

Inappropriate use of surgical prophylactic antibiotics can increase the risk of Surgical Site Infections (SSI) and drug resistance. This study aimed to assess the appropriateness use of surgical prophylactic antibiotics in clean surgery wounds in a hospital in Jakarta. This cross-sectional study was conducted at a government hospital in Jakarta. Data were collected from medical records of adult patients undergoing surgery with clean surgical wound criteria from January 1 to December 31, 2013. Data were analyzed descriptively based on guidelines for antibiotics use both nationally and internationally. The result showed 837 patients classified into the clean surgical wound during this period. The most common surgeries were abdominal surgery (39%) and non-cardiac thoracic (23.5%) and more than 96% were elective surgeries. The overall antibiotic prophylactic appropriateness showed 27.7% in surgical procedures and only 0.5% in choice of antibiotics. In conclusion, the appropriateness of surgery antibiotics prophylactic use in one of the hospitals in Jakarta was still low. Appropriate use of antibiotics can reduce the risk of SSI and cost treatment by reducing unnecessary prescribing and duration of antibiotics use.

Keywords: antibiotic, appropriate, prophylactic, clean surgery

References

Scottish Intercollegiate Guidelines Network (SIGN). Antibiotic Prophylaxis in Surgery: A National Clinical Guideline. Edinburgh: SIGN, 2008.

European Centre for Disease Prevention and Control. Annual Epidemiological Report 2014. Antimicrobial resistance and healthcare-associated infections. Stockholm: ECDC; 2015.

Health Protection Surveillance Centre. Strategy for the Control of Antimicrobial Resistance in Ireland (SARI) 2017-2020. Dublin: HPSC, 2018.

Ierano C, Manski-Nankervis J, James R, Rajkhowa A, Peel T, Thursky K. Surgical antimicrobial prophylaxis. Aust Prescr. 2017; 40(6):225–9. doi:10.18773/austprescr.2017.073

Oktaviani F, Wahyono D, Yuniarti E. Evaluasi penggunaan antibiotik profilaksis terhadap kejadian infeksi luka operasi pada operasi sectio caesarea.. Jurnal Manajemen dan Pelayanan Farmasi.2015;5(4):255–8.doi:10.22146/jmpf.217

Asia Pacific Society of Infection Control (APSIC). Pedoman APSIC untuk Pencegahan Infeksi Daerah Operasi. Jakarta: APSIC, 2018.

Indonesia, Kementerian Kesehatan. Peraturan Menteri Kesehatan No. 2406 Tahun 2016 tentang Pedoman Umum Penggunaan Antibiotik.

Australian Commission on Safety and Quality in Health Care. Antimicrobial Prescribing Practice in Australian Hospitals: Results of the 2018 Hospital National Antimicrobial Prescribing Survey. Sydney: ACSQHC; 2020

Abdel-Aziz A, El-Menyar A, Al-Thani H, Zarour A, Parchani A, Asim M, et al. Adherence of surgeons to antimicrobial prophylaxis guidelines in a tertiary general hospital in a rapidly developing country. Adv Pharmacol Sci. 2013: 842593. doi:10.1155/2013/842593

Abdel Jalil MH, Abu Hammour K, Alsous M, Hadadden R, Awad W, Bakri F, et al. Noncompliance with surgical antimicrobial prophylaxis guidelines: A Jordanian experience in cesarean deliveries. Am J Infect Control.2018;46(1):14-19.doi:10.1016/j.ajic.2017.06.033

Gandage MG, Reddy PN, Shirsand SB, Ali SH, Kalyani B, Jeevangi VM. Assessment of antibiotics prescription in surgical prophylaxis in a teaching hospital. RGUHS J Pharm Sci. 2013;3(1):67–72. doi:10.5530/rjps.2013.1.10

Kamel C, McGahan L, Mierzwinski-Urban M, Embil J. Preoperative Skin Antiseptic Preparations and Application Techniques for Preventing Surgical Site Infections: A Systematic Review of the Clinical Evidence and Guidelines. Ottawa: Canadian Agency for Drugs and Technologies in Health; 2011.

New York-Presbyterian Hospital. Surgical Prophylaxis: Antibiotic Recommendations for Adult Patients [Internet]. New York; 2011. [diakses pada 30 April 2020].Tersedia pada : http://www.just.edu.jo/DIC/ClinicGuidlines/Surgical%20Prophylaxis,Antibiotic%20Recommendations%20for%20adult.pdf

Bratzler DW, Dellinger EP, Olsen KM, Perl TM, Auwaerter PG, Bolon MK, et al. Clinical practice guidelines for antimicrobial prophylaxis in surgery. Am J Health Pharm. 2013;70(3):195–283. doi:10.2146/ajhp120568

Ng RS, Chong CP. Surgeons’ adherence to guidelines for surgical antimicrobial prophylaxis - A review. Australas Med J. 2012;5(10):534–40. doi:10.4066/AMJ.2012.1312

Alemkere G. Antibiotic usage in surgical prophylaxis: A prospective observational study in the surgical ward of Nekemte referral hospital. PLoS ONE. 2018;13(9):e0203523. doi:10.1371/journal.pone.0203523

Vestergaard M, Paulander W, Marvig RL, Clasen J, Jochumsen N, Molin S, et al. Antibiotic combination therapy can select for broad-spectrum multidrug resistance in Pseudomonas aeruginosa. Int J Antimicrob Agents. 2016;47(1):48–55. doi:10.1016/j.ijantimicag.2015.09.014

Baldwin HJ, Droege M, Daniel KL. A message from the Vioxx case. AJHP. 2006; 63 (6):503.

Burdon DW. Principles of antimicrobial prophylaxis. World J Surg. 1982;6(3):262–7. doi:10.1007/BF01653540

Karaali C, Emiroğlu M, Çalık B, Sert I, Kebapci E, Kaya T, et al.. Evaluation of antibiotic prophylaxis and discharge prescriptions in the General Surgery Department. Cureus. 2019;11(6):e4793.doi:10.7759/cureus.4793

Mahmoudi L, Ghouchani M, Mahi-Birjand M, Bananzadeh A, Akbari A. Optimizing compliance with surgical antimicrobial prophylaxis guidelines in patients undergoing gastrointestinal surgery at a referral teaching hospital in southern Iran: clinical and economic impact. Infect Drug Resist.2019;12:2437–44. doi:10.2147/IDR.S212728

Aisyah E, Nadjib M. Evaluasi ekonomi penggunaan antibiotika profilaksis cefotaxime dan ceftriaxone pada pasien operasi seksio sesarea di Rumah Sakit X. Jurnal Ekonomi Kesehatan Indonesia.2019;3(2):57–67. doi: 10.7454/eki.v3i2.3160

Published
2020-05-07
How to Cite
Anggraini, A., & Syachroni, S. (2020). Penggunaan Antibiotik Profilaksis pada Bedah Bersih di Rumah Sakit di Jakarta. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan, 4(1), 7-12. https://doi.org/10.22435/jpppk.v4i1.3201
Section
Articles