Determinan Kepatuhan Berobat Pasien Hipertensi Pada Fasilitas Kesehatan Tingkat I

  • Iche Andriyani Liberty Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat -Ilmu Kedokteran Komunitas, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya, Kota Palembang, 30126, Indonesia
  • Pariyana Pariyana Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat-Ilmu Kedokteran Komunitas, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya, Kota Palembang, 30126, Indonesia
  • Eddy Roflin Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat-Ilmu Kedokteran Komunitas, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya, Kota Palembang, 30126, Indonesia
  • Lukman Waris Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan, Jalan Percetakan Negara No.29 Jakarta 10560, Indonesia
Keywords: Determinan; Kepatuhan; Hipertensi, Determinan; Adherence; High Blood Pressure

Abstract

Abstrak

Puskesmas merupakan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama yang berfungsi menjaga kesinambungan pelayanan kesehatan secara paripurna. Hingga saat ini penyakit tidak menular yang masih merupakan tantangan besar di Puskesmas dalam menurunkan angka morbiditas hipertensi adalah adalah tatalaksana hipertensi salah satunya adalah tingkat kepatuhan mengkonsumsi obat antihipertensi bagi penderita masih sangat rendah.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan kepatuhan pasien menjalani pengobatan hipertensi dan pengaruhnya terhadap kendali tekanan darah pasien hipertensi. Metode penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan di kota Palembang pada bulan Agustus sampai Oktober 2017. Sampel adalah pasien yang berobat ke Puskesmas Karyajaya, Kenten, Plaju, Sei Baung, dan Kampus. Sampel yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 90 pasien. Analisis data dengan analisis univariat dan bivariat dengan Chi Square Test. Determinan yang berpengaruh terhadap kepatuhan pasien hipertensi dalam mengkonsumsi obat adalah lama menderita hipertensi: POR: 0,11, nilai p =0,04 (CI 95% 0,02-0,52).Determinan jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, jenis pekerjaan, Indeks Massa Tubuh, keikutansertaan BPJS, dan riwayat hipertensi dalam keluarga tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kepatuhan berobat pasien hipertensi. Kepatuhan pasien dalam menjalani pengobatan hipertensi juga merupakan determinan yang berpengaruh terhadap kendali tekanan darah responden. Keberhasilan terapi hipertensi di tingkat pelayanan pertama bisa meningkat, maka disarankan bagi tenaga kesehatan memperhatikan lama atau riwayat menderita hipertensi pasien dalam memberikan pelayanan.

Abstract

Puskesmas is a First Level Health Facility Until now, the management of non-communicable diseases which is still a big challenge in Puskesmas is hypertension. One effort that can be done to reduce the morbidity rate of hypertension is the consumption of antihypertensive, but still few patients who adhere to this treatment.
This study aims to analyze the determinants of adherence in patients undergoing treatment of hypertension and how it affects blood pressure control of hypertensive patients. This research is an observational analytic research with cross sectional approach. This research was conducted in Palembang city from August to October 2017. The samples were patients who went to Puskesmas Karyajaya, Kenten, Plaju, Sei Baung, and Campus which fulfilled the inclusion criteria with a total sample of 90 patients. Data analysis in this research was univariate and bivariate analysis with Chi Square Test. Determinant which influence to adherence in this research was duration of hypertension with POR 0,11 with CI 95% 0,02-0,52 (p value = 0,04). While other determinants of gender, age, education level, occupation, Body Mass Index, BPJS participation, and family history of hypertension have no significant effect on hypertension patient’s treatment compliance. Compliance of patients in undergoing treatment of hypertension is also a determinant that affects the control of blood pressure of respondents. The determinants that affect the adherence in this study are duration of hypertension, thus health workers at first-level facility is very necessary attention to a history of hypertension patients in order to improve therapeutic efficacy.

Published
2018-09-12
How to Cite
Liberty, I., Pariyana, P., Roflin, E., & Waris, L. (2018). Determinan Kepatuhan Berobat Pasien Hipertensi Pada Fasilitas Kesehatan Tingkat I. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan, 1(1), 58-65. https://doi.org/10.22435/jpppk.v1i1.428
Section
Articles