Implementasi Perawat dalam Pemenuhan Kebutuhan Aktivitas Sehari-hari Pasien Stroke di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan RS PKU Muhammadiyah Gamping

  • Lia Nurul Latifah Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Jalan Brawijaya (Ringroad Barat), Tamantirto, Kasihan, Bantul, Yogyakarta 55183, Indonesia
  • Erfin Firmawati Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Jalan Brawijaya (Ringroad Barat), Tamantirto, Kasihan, Bantul, Yogyakarta 55183, Indonesia
  • Nur Chayati Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Jalan Brawijaya (Ringroad Barat), Tamantirto, Kasihan, Bantul, Yogyakarta 55183, Indonesia
Keywords: pemenuhan ADL, perawat, stroke, Activities of Daily Living fulfillment, nurse, stroke

Abstract

Abstrak

Penderita stroke di Indonesia meningkat setiap tahun. Salah satu dampak stroke adalah terjadinya gangguan fungsi motorik yang mengakibatkan pasien stroke memerlukan bantuan dalam melakukan aktivitas sehari-hari serta waktu perawatan yang cukup lama. Perawat berperan penting untuk meningkatkan kemandirian pasien, seperti mengkaji, membantu, dan mengajarkan aktivitas sehari-hari kepada keluarga dan pasien stroke sehingga pasien mampu memenuhi kebutuhannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi perawat dalam pemenuhan aktivitas sehari-hari pasien stroke di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping. Desain penelitian adalah penelitian potong lintang. Pengambilan sampel menggunakan accidental sampling dengan besar sampel 42 responden. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner bentuk-bentuk implementasi perawat dengan skala Likert. Analisis data dengan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan implementasi perawat dalam pemenuhan aktivitas sehari-hari pasien stroke, semua termasuk dalam kategori kurang, baik dalam mengkaji aktivitas sehari-hari (59,52%), membantu aktivitas sehari-hari (83,33%), maupun mengajarkan aktivitas sehari-hari pada keluarga dan pasien stroke (90,48%). Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi perawat dalam pemenuhan aktivitas sehari-hari pasien stroke adalah kurang baik, baik dalam proses pengkajian maupun implementasi tindakan terhadap keluarga dan pasien stroke. Saran pada peneliti selanjutnya agar melakukan observasi tindakan perawat serta mengambil data dari pasien dan perawat untuk lebih menjamin keabsahan data.

Kata kunci: pemenuhan ADL, perawat, stroke

Abstract

The number of stroke patients in Indonesia is increasing gradually. One of the effects of stroke was impaired of motor function that cause stroke patients required assistance in daily activity and long term care. The important role of nurses is to improve stroke patients independence, such as assessed, assisted, and taught stroke patient and their families so they could fulfill their own requirement This study aimed to describe of nursing implementation in stroke patients activity daily living (ADL) fulfillment at PKU Muhammadiyah Yogyakarta and PKU Muhammadiyah Gamping Hospital. This research was a quantitative descriptive study. Fourty two subjects were recruited by accidental sampling method. The research instrument was a questionnaire with Likert Scale. Data were analyzed using descriptive statistics. As results, nursing implementation in ADL fulfillment showed poor category with details in assessing ADL (59,52%), assisting ADL (66,67%), and teaching ADL for stroke patient and their families (90,48%). This study concluded that nursing implementation in stroke patients ADL fulfillment was not good, either on assessing or doing intervention for stroke patient and their families. Future studies were suggested to observe nursing activity and get the data both from patients and nurses.

Keywords: Activities of Daily Living fulfillment, nurse, stroke

References

World Health Organization (WHO). Global Status Report on Non-communicable Diseases. Geneva: WHO Press; 2014.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Republik Indonesia. Riset Kesehatan Dasar. 2013.

Dinas Kesehatan Provinsi D.I. Yogyakarta. Profil Kesehatan Provinsi DIY tahun 2014. Yogyakarta: DinKes Provinsi DIY; 2014.

Muttaqin A. Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem Persarafan. Jakarta: Penerbit Salemba Medika; 2008.

Fundation IH. Stroke – a guide for those affected by stroke and their carers. Ireland: Royal College of Surgeons; 2015.

N K. Hemiparese sinistra, parese nervus vii, ix, x, xii e.c Stroke Nonhemorrhagic. JUKE Unila. 2014;2(3):53.

Bogousslavsky J. Long-Term Effects of Stroke. New York: Marcel Dekker Inc; 2005.

National Institude of Health of America. Post-Stroke Rehabilitation. 2014.

Fricke J. Activities of Daily Living. Center for International Rehabilitation Research Information and Exchange (CIRRIE); 2010.

Doctherman JM, Bulecheck GN. Nursing Interventions Classification. Fifth Edit. USA: Mosby Elsevier; 2008.

Indriyati. Hubungan Activity of Daily Living (ADL) berdasarkan Indeks Barthel dengan Tingkat Depresi pada Pasien Stroke di Bangsal Anggrek 1 Rumah Sakit dr. Moewardi Surakarta. Univ Muhammadiyah Surakarta. 2009.

Aadal L, Angel S, Dreyer P, Langhorn L, Pedersen BB. Nursing Roles and Functions in the Inpatient Neurorehabilitation of Stroke Patients: A Literature Review. J Neurosci Nurs. 2013;45(3):158–70.

Stalpers D, Kieft RAMM, Linden D Van Der, Kaljouw MJ, Schuurmans MJ. Concordance between Nurse-reported Quality of Care and Quality of Care as Publicly Reported by Nurse-sensitive Indicators. BMC Health Serv Res [Internet]. BMC Health Services Research; 2016;1–8. [cited 2018 April 25]. Available from: http://dx.doi.org/10.1186/s12913-016-1372-z.

Foundation NS. Clinical Guidelines for Stroke Management 2010. 2010. 1-172 p.

The Royal Marsden NHS Foundation Trust. The Royal Marsden Manual of Clinical Nursing Procedures: Student Edition. Ninth. 2015.

Yanti RI, Warsito BE. Hubungan Karakteristik Perawat, Motivasi, dan Supervisi dengan Kualitas Dokumentasi Proses Asuhan Keperawatan. J Manag Keperawatan. 2013;1(2):107–14.

Pausther AP. Gambaran Pelaksanaan Mobilisasi pada Pasien Stroke oleh Perawat di RSUD.Prof.Dr.H.Aloei Saboe Kota Gorontalo. Univ Negeri Gorontalo. 2013.

Ratnasari P. Hubungan antara Tingkat Ketergantungan Activiy Daily Living dengan Depresi pada Pasien Stroke di RSUD Tugurejo Semarang. STIKES Tugurejo Semarang. 2011.

Mutai, H., Furukawa, T., Nakanishi, K., & Hanihara, T. Longitudinal Functional Changes, Depression, and Health-related Quality of Life among Stroke Survivors Living at Home after Inpatient Rehabilitation. Psychogeriatrics, 2016. 16(3), 185–190. https://doi.org/10.1111/psyg.12137

Suryadi RF, Wijaya D. Hubungan Peran Educator Perawat dalam Discharge Planning dengan Tingkat Kepatuhan Pasien Rawat Inap untuk Kontrol di Rumah Sakit Paru Kabupaten Jember. Univ Jember. 2013.

Himam I. Hubungan Peran Educator Perawat dalam Pelaksanaan Discharge Planning dengan Tingkat Kepatuhan Pasien untuk Kontrol di Poli Interna RSUD dr.H. Moh. Anwar Sumenep. Univ Muhammadiyah Surabaya. 2015.

Damawiyah S, Chasani S, Hidayati W. Pengaruh Penerapan Discharge Planning dengan Pendekatan Family Centered Nursing terhadap Motivasi dan Kesiapan Keluarga dalam Merawat Pasien Stroke Pasca Akut di RS. Islam Surabaya. Repos Univ Diponegoro Semarang [Internet]. 2015. [cited 2016 Oct 18]. Available from: http://eprints.undip.ac.id/47236/.

Published
2018-08-22
How to Cite
Latifah, L., Firmawati, E., & Chayati, N. (2018). Implementasi Perawat dalam Pemenuhan Kebutuhan Aktivitas Sehari-hari Pasien Stroke di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan RS PKU Muhammadiyah Gamping. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan, 2(2), 114-120. https://doi.org/10.22435/jpppk.v2i2.493
Section
Articles