PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PRAKTIK WANITA USIA SUBUR TENTANG GANGGUAN AKIBAT KEKURANGAN IODIUM

  • Asih Setyani
  • Cati Martiyana Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Magelang
  • Diah Yunitawati Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Magelang
  • Slamet Riyanto Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Magelang
  • Ika Puspita Asturiningtyas Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Magelang
Keywords: sikap, pemberdayaan masyarakat, GAKI, pengetahuan, praktik

Abstract

Latar Belakang. Kekurangan iodium merupakan masalah kesehatan masyarakat di berbagai negara di dunia.WUS dan ibu hamil membutuhkan iodium yang cukup untuk mempersiapkan kehamilan dan perkembangan janin. Salah satu penyebab kekurangan iodium di beberapa negara adalah rendahnya pengetahuan tentang GAKI dan kurangnya strategi komunikasi untuk meningkatkan pengetahuan tentang GAKI. Pemberdayan masyarakat sangat penting dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan kemampuan masyarakat dalam menyelesaikan masalah kesehatan. Tahapan yang dilakukan meliputi identifikasi masalah yang dihadapi, identifikasi potensi yang dimiliki, merencanakan, dan melakukan pemecahan dengan memanfaatkan potensi setempat. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberdayaan masyarakat dalam penanggulangan GAKI terhadap pengetahuan, sikap, dan praktik WUS tentang GAKI. Metode. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan rancangan pre-test post-test control group design. Pemilihan lokasi dilakukan secara purposif di Desa Pulosaren, Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo. Penelitian dilakukan mulai Januari sampai dengan Desember 2016. Sampel adalah 47 WUS sebagai kelompok intervensi, dan 47 WUS sebagai kelompok kontrol berpartisipasi dalam kegiatan Posyandu di setiap dusun. Intervensi dalam penelitian ini adalah penerapan model pemberdayaan masyarakat meliputi 3 kegiatan: penyuluhan mengenai GAKI kepada WUS, pemantauan garam beriodium, dan pengenalan tanda kasus GAKI dengan neonatal hypothiroidism index (NHI). Intervensi dilakukan dalam jangka waktu 6 bulan. Setiap kegiatan dilakukan sebanyak 2 kali pada Mei dan November 2016. Hasil. Analisis menunjukkan peningkatan yang sangat signifikan dalam pengetahuan dan peningkatan yang signifikan dalam praktik (p< 0,05) pada kelompok intervensi. Tetapi tidak ada perbedaan yang signifikan antara dua kelompok setelah intervensi pada perubahan sikap (p< 0,05). Kesimpulan. Model pemberdayaan masyarakat untuk penanggulangan GAKI berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan dan praktik WUS tentang GAKI, tetapi tidak berpengaruh terhadap sikap WUS tentang GAKI.

References

Delange F. The Role of Iodine in Brain Development. Proc Nutr Soc. 2000;59: 75-79.

Zimmermann MB. The Importance of Adequate Iodine During Pregnancy and Infancy. World Rev Nutr Diet. 2016;115:118-24.

Bath SC, Sleeth ML, McKenna M, Walter A, Taylor A, Rayman MP. Iodine Intake and Status of UK Women of Childbearing Age Recruited at The University of Surrey in The Winter. Br J Nutr. 2014;112(10):1715–23. doi:10.1017/S0007114514002797.

Khajedaluee M, Rajabian R. Seyyednozadi M. Education Achievements and Goiter Size Ten Years after Iodized Salt Consuming. International Journal of Preventive Medicine. 2013:4(8):876–80.

Zimmermann MB. The Effects of Iodine Deficiency in Pregnancy and Infancy. Pediatric and Perinatal Epidemiology. 2012;26(Suppl.1): 108-17.

IGN. Global Scorecard: 30 years of Iodine Status Monitoring. IDD Newsletter. 2019: 47(2).

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kementerian Kesehatan. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013. 2013. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Badan Litbangkes) Kementerian Kesehatan.

Soeharyo H, Margawati A, Setyawan H. Aspek Sosio Kultural pada Program Penanggulangan GAKY. Jurnal GAKY Indonesia. 2002;1(1): 41-8.

Kumorowulan S, Nurcahyani YD, Soejono SK, Sadewo AH. Pengaruh Iodium terhadap Perubahan Fungsi Tiroid dan Status Iodium. 2013. Media Gizi Mikro Indonesia, 5(1): 17–29.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Badan Litbangkes) Kementerian Kesehatan. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2007. 2007. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kementerian Kesehatan.

Iodine Global Network. Lebanon Rallies to Fight IDD. IDD Newsletter. 2016. 44(2):1–20.

Brantsæter AL, Abel MH, Haugen M, Meltzer HM. Risk of Suboptimal Iodine Intake in Pregnant Norwegian Women. Nutrients. 2013; (5): 424– 40.

Jooste PL, Upson N, Charlton KE. Knowledge of Iodine Nutrition in The South African Adult Population. Public Health Nutr. 2005;8:382-6.

Sebotsa MLD, Dannhauser A, Mollentze WF, Mollentze GM, Mahomed FA, Jooste PL. Knowledge, Attitudes, and Practices Regarding Iodine among Patients with Hyperthyroidism in The Free State, South Africa. South African Journal of Clinical Nutrition. 2009;22:18-21.

Abuye C, Berhane Y. The Goitre Rate, Its Association with Reproductive Failure, and The Knowledge of Iodine Deficiency Disorders (IDD) among Women in Ethiopia: Cross-Section Community Based Study. BMC Public Health. 2007;7:316.

Charlton KE, Gemming L, Yeatman H, Ma G. Suboptimal Iodine Status of Australian Pregnant Women Reflects Poor Knowledge and Practices Related to Iodine Nutrition. Nutrition. 2010;26:963-8.

Kemenkes. PP Menkes Nomor 65 tahun 2013 Tentang Pedoman Pelaksanaan Dan Pembinaan Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan. Jakarta: Kemenkes; 2013.

Restuastuti T, Zahtamal, Chandra F, Restila R. Analisis Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Kesehatan. Jurnal Kesehatan Melayu. 2017;(1)1:14-19. doi: https://doi.org/10.26891/jkm.v1i1.2017.14-19.

Trapsilowati W, Mardihusodo SG, Prabandari YS, Mardikanto T. Pengembangan Metode Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengendalian Vektor Demam Berdarah Dengue di Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan.2015;(18)1:95-10.

Siswanto, Sopacua E, Reviving Health Posts As An Entry Point for Community Development: A Case Study of The Gerbangmas Movement in Lumajang District, Indonesia. In Social Determinants Approaches to Public Health: From Concept to Practice. Editor: Erik Blas, Johannes Sommerfeld, Anand Sivasankara Kurup. 2011. Malta: WHO.

Setyani A, Martiyana C, Dewi NL, Mulyantoro DK, Kumorowulan S, Asturiningtyas IP, Faozan M, Riyanto S, Yunitawati D, Latifah L, Fuada N, Jannah NA, Baroroh R. Pengembangan Model Pencegahan GAKI Berbasis Masyarakat di Daerah dengan Kasus GAKI. Laporan Penelitian. Magelang. Balai Penelitian dan Pengembangan Gangguan Akibat Kekurangan Iodium; 2015.

Martiyana C, dkk. Penerapan Model Pemberdayaan Masyarakat untuk Penanggulangan GAKI. Laporan Penelitian. Magelang. Balai Penelitian dan Pengembangan Gangguan Akibat Kekurangan Iodium; 2016.

Kaplan R, Saccuzzo D. Psychological Testing: Principles, Applications, and Issues. California: Brooks/Cole Publishing Company; 1989.

Nunnally J, Brenstein I. Psychometric theory (3rd ed.). New York: McGraw-Hill; 1994.

Fuada N, Martiyana C, Asturiningtyas IP, Riyanto S. Evaluasi Pemberdayaan Masyarakat dalam Penanggulangan Gaki dengan Metode SWOT di Kabupaten Wonosobo. Media Gizi Mikro Indonesia. 2017;9(1):37-50.

Sulaeman ES, Murti B, Waryana. Peran Kepemimpinan, Modal Sosial, Akses Informasi serta Petugas dan Fasilitator Kesehatan dalam Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional. 2015;9(4):353-361.

Amber B, Mutsumi N, Tara N, Katherine P, Emily P. A Qualitative Assessment of Girls Gaining Ground. New York: New York University; 2009.

Kelkar, Shalini, Mahapatro, Meerambika. Community Health Worker: A Tool for Community Empowerment. Health and population, perspectives and issues. 2014;37 (1&2):57-65.

Saraswathy GS, Satyanarayan M, Ashis S. Assessing Community Health Workers’ Performulirance Motivation: A Mixed Methods Approach on India ’s Accredited Social Health Activists (ASHA) Programme. BMJ Open. 2012;2:1-10.

Campbell BB, Gonzalez H, Campbell M, Campbell K. Men ’ s Educational Group Appointments in Rural Nicaragua. American Journal of Men’s Health. 2017;11(2):294–9.

Herman H, Nurshal D. The Effect of Health Education to Parent’s Behaviours on Managing Fever in Children. International Journal of Research in Medical Sciences. 2017;5(11):4701–7.

Ghweeba M, Lindenmeyer A, Shishi S, Abbas M, Waheed A, Amer S. What Predicts Online Health Informuliration-Seeking Behavior Among Egyptian Adults? A Cross-Sectional Study. Journal of Medical Internet Research. 2017;19(6):216. doi:10.2196/jmir.6855.

Anhar VY. Intensi Perilaku Asertif Ibu Hamil terhadap Perilaku Merokok di Rumah.Universitas Gadjah Mada. 2018. Tesis. Yogyakarta: Program Pascasarjana Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan.

Sholikah. Pengaruh Pemberian Edukasi Melalui Metode Diskusi Kelompok Terhadap Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Pencegahan Kejadian Pneumonia oleh Ibu. Universitas Gadjah Mada. 2019. Tesis. Yogyakarta: Program Pascasarjana Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan.

Amalia L, Permatasari II, Khomsan A, Riyadi H. et al. Pengetahuan, Sikap, dan Praktek Gizi Ibu terkait Iodium dan Pemilihan Jenis Garam Rumah Tangga di Wilayah Pegunungan Cianjur. Jurnal Gizi dan Pangan. 2015;10(2):133–140.

Astuty E, Syarifuddin N. Pemberdayaan Masyaraat Desa Lero dalam Bidang Kesehatan melalui Penyuluhan Penggunaan Antibiotik. Jurnal Pengabdian kepada masyarakat. 2019;2(1):96-100. doi:https://doi.org/1031960/caradde.v2i1.258.

Sosiawan A, Fitriana A, Bramantoro T, Wening GRS, Berniyanti T, Palupi R, Aisyah Rachmadani Putri. Community Empowerment Program to Elevate Dental and Oral Health Knowledge and Tooth Brushing Habitual on Mothers of Subdistrict Area. Journal of International Oral Health. 2019; 11(7):18-21.

Published
2019-12-12
How to Cite
1.
Setyani A, Martiyana C, Yunitawati D, Riyanto S, Asturiningtyas I. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PRAKTIK WANITA USIA SUBUR TENTANG GANGGUAN AKIBAT KEKURANGAN IODIUM. mgmi [Internet]. 12Dec.2019 [cited 26Apr.2024];11(1):25-8. Available from: http://ejournal2.litbang.kemkes.go.id/index.php/mgmi/article/view/2495