EFEKTIVITAS SUPLEMENTASI ZAT BESI DAN VITAMIN C UNTUK MEMPERBAIKI STATUS ANEMIA SANTRI

  • Susi Nurohmi University of Darussalam Gontor
  • Kartika Pibriyanti University of Darussalam Gontor
  • Dianti Desita Sari University of Darussalam Gontor
Keywords: remaja, anemia, suplementasi besi, vitamin C

Abstract

Latar belakang. Anemia masih merupakan permasalahan gizi yang dihadapi oleh Indonesia bahkan dunia. Salah satu upaya untuk mengurangi prevalensi anemia adalah memberikan suplementasi zat besi pada remaja. Beberapa penelitian membuktikan efektivitas zat besi meningkat dengan adanya vitamin. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian suplemen zat besi dan vitamin C pada santri. Metode. Subjek yang berpartisipasi dalam penelitian ini adalah santri putri remaja usia 16–18 tahun sebanyak 56 orang yang mengalami anemia yang hanya memiliki kadar hemoglobin (Hb) <12 g/dL. Desain penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimental dengan dua kelompok perlakuan yaitu kelompok suplementasi zat besi (Fe) dan kelompok suplementasi zat besi dan vitamin C (Fe+Vit C). Perlakuan dilakukan selama 90 hari dengan satu minggu sekali pemberian suplemen. Analisis statistik digunakan untuk melihat perbedaan variabel dari dua kelompok perlakuan (Independent sample t-test dan Mann Whitney) serta perubahan yang terjadi sebelum dan sesudah perlakuan (Paired sample t-test dan Wilcoxon). Hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih dari mayoritas subjek memiliki status gizi yang normal dilihat dari parameter IMT/U, lingkar lengan atas (LiLA), dan lingkar pinggang. Sebelum intervensi dilakukan, sebagian besar subjek pada kelompok Fe (58,6%) memiliki status anemia ringan sementara pada kelompok Fe+Vit C, 55,6 persen dikategorikan memiliki status anemia sedang. Rata-rata kadar Hb sebelum intervensi pada kelompok Fe adalah 10,7 g/dL sedangkan pada kelompok Fe+Vit C adalah 11,1 g/dL. Kadar Hb mengalami peningkatan secara signifikan pada kelompok Fe dan Fe+Vit C menjadi 13,0 g/dL dan 12,4 g/dL setelah intervensi dilakukan. Namun demikian tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada kadar Hb setelah intervensi antara kedua kelompok perlakuan. Kesimpulan. Suplementasi Fe maupun Fe+Vit C dapat memperbaiki status anemia pada santri meskipun kadar Hb pada kedua kelompok tidak berbeda nyata setelah intervensi.

References

Finkelstein JL, Herman HS, Guetterman HM, Peña-Rosas JP, Mehta S. Daily Iron Supplementation for Prevention or Treatment of Iron Deficiency Anaemia in Infants, Children, and Adolescents. Cochrane Database Syst Rev. 2018;2018(12):1-21.

World Health Organization. The Global Strategy for Women’s, Children’s, and Adolescents' Health (2016-2030). Geneva: World Health Organization; 2015.

Kementerian Kesehatan RI. Laporan Nasional Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Indonesia tahun 2018. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2019.

Widjaja IR, Widjaja FF, Santoso LA, Wonggokusuma E, Oktaviati O. Anemia Among Children and Adolescents in A Rural Area. Paediatr Indones. 2014;54(2):88-93.

Kementerian Kesehatan RI. Laporan Akuntabilitas Kerja tahun 2015. Jakarta: Direktorat Bina Gizi Ditjen Bina Gizi dan KIA; 2015.

Permatasari T, Briawan D, Madanijah S. Efektivitas Program Suplementasi Zat Besi pada Remaja Putri di Kota Bogor. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia. 2018;14(1):1-8.

World Health Organization. Haemoglobin Concentrations for The Diagnosis of Anaemia and Assessment of Severity. Geneva: World Health Organization; 2011.

Lane DJR, Richardson DR. The Active Role of Vitamin C in Mammalian Iron Metabolism: Much More than Just Enhanced Iron Absorption. Free Radic Biol Med. 2014;75:69-83.

Kalinowski DS, Stefani C, Toyokuni S, Ganz T, Anderson GJ, Subramaniam NV, et al. Redox Cycling Metals: Pedaling Their Roles in Metabolism and Their Use in The Development of Novel Therapeutics. Biochim Biophys Acta - Mol Cell Res. 2016;1863(4):727-48.

Krisnanda R. Vitamin C Membantu dalam Absorpsi Zat Besi pada Anemia Defisiensi Besi. J Penelit Perawat Prof. 2019;1:89-94.

Sastroasmoro S, Ismael S. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta: CV. Sagung Seto; 2008.

Mehta R, Platt AC, Sun X, Desai M, Clements D, Turner EL. Efficacy of Iron-Supplement Bars to Reduce Anemia in Urban Indian. Am J Clin Nutr. 2017;105(3):746-57.

World Health Organization. Guideline Daily Iron Supplementation in Infants and Children. Geneva: World Health Organization; 2016.

Harjatmo TP, Par'i HM, Wiyono S. Penilaian Status Gizi. Jakarta: Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI; 2017.

Kementerian Kesehatan RI. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2020 Tentang Standar Antropometri Anak. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2020.

Anuradha R, Hemachandran S, Dutta R. The Waist Circumference Measurement: A Simple Method for Assessing The Abdominal Obesity. J Clin Diagnostic Res. 2012;6(9):1510–3.

Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskuler Indonesia. Panduan Tata Laksana Dislipidemia. Jakarta: Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskuler Indonesia; 2017.

Kementerian Kesehatan RI. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan untuk Masyarakat Indonesia. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2019.

World Health Organization. Global Nutrition Report: Nutrition Country Profile Indonesia. Geneva: World Health Organization; 2018.

Maehara M, Rah JH, Roshita A, Suryantan J, Rachmadewi A, Izwardy D. Patterns and Risk Factors of Double Burden of Malnutrition among Adolescent Girls and Boys in Indonesia. PLoS One. 2019;14(8):15-8.

Mustika MA. Tingkat Aktivitas Fisik, Tingkat Konsumsi Zat Gizi dan Status Gizi Siswa di Pondok Pesantren Al Falak Kota Bogor. Skripsi. Bogor: Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor, 2012.

Putri DD, Ulvie YN, Bening S. Status Gizi pada Remaja Putri di MAN 1 Semarang. Semarang: Universitas Muhamadiyah Semarang, 2018. Diunduh dari: http://repository.unimus.ac.id/2444/43/MANUSCRSPT.pdf, tanggal 18 September 2020.

Global Alliance for Improved Nutrition. Adolescent and Maternal Nutrition in Indonesia. Geneva: Global Alliance for Improved Nutrition; 2014.

Mulyasari I, Pontang GS. Waist Circumference and Waist-to-Height Ratio as Indicators for Excess Adiposity in Adolescents. J Gizi dan Pangan. 2018;13(3):131-6.

Ji CY, Ytsung R, Ma GS, Ma J, He ZH, Chen TJ. Waist Circumference Distribution of Chinese School-Age Children and Adolescents. Biomed Environ Sci. 2010;23(1):12-20.

Merdianti R, Hidayati L, Asmoro CP. Hubungan Status Nutrisi dan Gaya Hidup terhadap Tekanan Darah pada Remaja di Kelurahan Lidah Kulon Kota Surabaya. Journal of Ners and Midwifery. 2019;6(2):218-26.

Tooy R, Manampiring A, Fatimawali. Gambaran Tekanan Darah Pada Remaja Obes di Kabupaten Minahasa. Jurnal e-Biomedik. 2013;1(2):951-55.

Shaumi NRF, Achmad EK. Kajian Literatur: Faktor Risiko Hipertensi pada Remaja di Indonesia. Media Penelit dan Pengemb Kesehat. 2019;29(2):115–22.

Siallagan D, Swamilaksita PD, Angkasa D. Pengaruh Asupan Fe, Vitamin A, Vitamin B12, dan Vitamin C terhadap Kadar Hemoglobin pada Remaja Vegan. J Gizi Klin Indones. 2016;13(2):67-74.

Abbaspour N, Hurrell R, Kelishadi R. Review on Iron and Its Importance for Human Health. J Res Med Sci. 2014;19(2):164-74.

Teucher B, Olivares M, Cori H. Enhancers of Iron Absorption: Ascorbic Acid and Other Organic Acids. Int J Vitam Nutr Res. 2004;74(6):403–19.

Utama TA, Listiana N, Susanti D. Perbandingan Zat Besi dengan dan Tanpa Vitamin C terhadap Kadar Hemoglobin Wanita Usia Subur. J Kesehat Masy Nas. 2013;7(8):344–8.

Khoshfetrat MR, Mortazavi S, Neyestani T, Mahmoodi MR, Shoae NZ, Nasrabadi FM. Iron and Vitamin C Co Supplementation Increased Serum Vitamin C Without Adverse Effect on Zinc Level in Iron Deficient Female Youth. International Journal of Preventive Medicine. 2014;5(8):1037-44.

Al Hasan SM, Hassan M, Saha S, Islam M, Billah M, Islam S. Dietary Phytate Intake Inhibits The Bioavailability of Iron and Calcium in The Diets of Pregnant Women in Rural Bangladesh: A Cross-Sectional Study. BMC Nutr. 2016;2(24):1-10.

Machmud PB, Hatma RD, Syafiq A. Tea Consumption and Iron-Deficiency Anemia among Pregnant Woman in Bogor District, Indonesia. MGMI. 2019;10(2):91-100.

Chambial S, Dwivedi S, Shukla KK, John PJ, Sharma P. Vitamin C in Disease Prevention and Cure: An Overview. Indian J Clin Biochem. 2013;28(4):314-28.

Li N, Zhao G, Wu W, Zhang M, Liu W, Chen Q, et al. The Efficacy and Safety of Vitamin C for Iron Supplementation in Adult Patients with Iron Deficiency Anemia: A Randomized Clinical Trial. JAMA Netw Open. 2020;3(11):e2023644.

De Silva N, Davis B. Iron, B12 and Folate. Medicine. 2013;41(4):204-7.

Song SM, Bae KW, Yoon HS, Im HJ, Seo JJ. A Case of Anemia Caused by Combined Vitamin B12 and Iron Deficiency Manifesting as Short Stature and Delayed Puberty. Korean J Pediatr. 2010;53(5):661-5.

Prueksaritanond S, Barbaryan A, Mirrakhimov AE, Liana P, Ali AM, Gilman AD. A Puzzle of Hemolytic Anemia, Iron and Vitamin B12 Deficiencies in a 52-Year-Old Male. Case Report in Hematology. 2013;2013:1-5.

Published
2021-07-30
How to Cite
1.
Nurohmi S, Pibriyanti K, Sari D. EFEKTIVITAS SUPLEMENTASI ZAT BESI DAN VITAMIN C UNTUK MEMPERBAIKI STATUS ANEMIA SANTRI. mgmi [Internet]. 30Jul.2021 [cited 3May2024];12(2):93-06. Available from: http://ejournal2.litbang.kemkes.go.id/index.php/mgmi/article/view/3856