HUBUNGAN KETERSEDIAAN PANGAN KELUARGA MISKIN, ASUPAN PROTEIN, DAN ZINK DENGAN PERTUMBUHAN ANAK UMUR 12-24 BULAN PADA SIKLUS 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN

  • Norma Budi Aryati
  • Diffah Hanim
  • Endang Sutisna Sulaeman
Keywords: Ketersediaan pangan, pertumbuhan, protein, zink

Abstract

ABSTRAK

Latar Belakang. Seribu Hari Pertama Kehidupan (HPK) adalah periode emas pertumbuhan seorang anak. Pada periode ini dibutuhkan gizi yang seimbang dan tepat. Gizi seimbang pada 1000 HPK terkait dengan ketersediaan pangan rumah tangga. Keadaan sosial ekonomi keluarga akan berpengaruh terhadap kualitas maupun kuantitas bahan makanan yang dikonsumsi keluarga. Kurangnya variasi dan jumlah makanan yang dikonsumsi terutama bahan pangan yang berfungsi untuk menunjang pertumbuhan seperti sumber protein, lemak, vitamin, dan mineral akan meningkatkan risiko kekurangan gizi yang berdampak pada pertumbuhan anak. Tujuan. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis hubungan ketersediaan pangan keluarga miskin, asupan protein, dan zink dengan pertumbuhan anak bawah dua tahun pada siklus 1000 HPK. Metode. Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik yang dilaksanakan di Kabupaten Sukoharjo yang meliputi tiga wilayah kecamatan, yaitu Kecamatan Sukoharjo, Mojolaban, dan Baki dengan desain potong lintang. Subjek penelitian adalah anak bawah dua tahun (baduta) umur 12-24 bulan dari keluarga miskin menurut data kecamatan atau desa sebanyak 130 anak. Hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan bermakna antara ketersediaan pangan keluarga miskin dengan pertumbuhan pada anak bawah dua tahun (baduta) (p=0,923). Ada hubungan bermakna antara asupan protein dan zink dengan pertumbuhan pada anak baduta (p=0,000). Hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa asupan zink yang cukup secara signifikan mampu meningkatkan peluang 1,521 kali seorang anak tumbuh baik sesuai grafik pertumbuhan WHO. Kesimpulan. Ketersediaan pangan keluarga miskin yang memiliki anak umur 12-24 bulan di Kabupaten Sukoharjo sebagian besar dalam keadaan terjamin, namun asupan protein dan zink pada anak baduta masih kurang dibandingkan dengan Angka Kecukupan Gizi (AKG) harian anak umur 12-24 bulan. Anak baduta yang mendapatkan cukup asupan zink memiliki peluang 1,521 kali mengalami pertumbuhan baik sesuai dengan grafik standar WHO di KMS.

References

da Cunha AJLA, Leite AJM, de Almeida IS. The Pediatrician’s Role In The First Thousand Days Of The Child: The Pursuit Of Healthy Nutrition And Development. J Pediatr. 2015; 916(1):544-51.

Thousand Days. Why 1000 days? 2016. Diunduh dari: http://thousanddays.org/the-issue/why-1000-days, tanggal 14 Februari 2018.

Laitinen K. Impact of Early Nutrition on Intestinal Microbiome: Effects on Immunity and Long Term Health (Chapter 8). In: Saavedra JM, Datillo AM, editors. Early Nutrition and Long Term Health Mechanism, Consequences, and Opportunities. Oxford: Elsevier; 2017.

Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat RI. Kerangka Kebijakan Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi Dalam Rangka Seribu Hari Pertama Kehidupan (Gerakan 1000 HPK). Jakarta: Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat; 2013.

Save the Children. Nutrition in The 1.000 Days, State of The World’s Mothers 2012. Westport: Save the Children; 2012.

Thousand Days. The First 1000 Days: Nourishing America’s Future. Washington DC: Thousand Days; 2016.

Webb P. Nutrition and The Post-2015 Sustainable Development Goals. UNSCN; 2014.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Laporan Riset Kesehatan Dasar, Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan: 2007.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Laporan Riset Kesehatan Dasar, Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan: 2010.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Laporan Riset Kesehatan Dasar, Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan: 2013.

Tanumihardjo S, Anderson C, Kaufer-Horwitz M, Bode L, Emenaker N, Haqq A ,et al. Poverty, Obesity, and Malnutrition: An International Perspective Recognizing The Paradox. The Journal of the American Dietetic Association. 2007;107:1966–72.

Contento IR. Nutrition Education: Lingking Research, Theory, and Practice, Teacher College. New York: University of Colombia; 2007.

Burchi F, de Muro P. From Food Availability to Nutritional Capabilities: Advancing Food Security Analysis. Food Policy. 2016;60:10-19.

Dewan Ketahanan Pangan, Kementerian Pertanian and World Food Programme (WFP). Food Security and Vulnerability Atlas of Indonesia 2015. Jakarta: Kementerian Pertanian dan World Food Programme: 2015.

USAID. Multi-Sectoral Nutrition Strategy Technical Brief: Implementation Guidance for Ending Preventable Maternal & Child Deaths. Washington DC: USAID: 2015.

Gropper S, Smith J. Advanced Nutrition and Human Metabolism. USA; Wadsworth; 2013.

Michaelsen KF, Larnkjaer A, Molgaard C. Amount And Quality of Dietary Proteins During The First Two Years of Life in Relation to NCD Risk in Adulthood. Nutr Metab Cardiovasc Dis. 2012;22:781–6.

Agustian L, Sembiring T, Ariani A. Peran Zinkum Terhadap Pertumbuhan Anak. Sari Pediatri. 2009;11(4):244-49.

Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo. Laporan Tahunan Seksi Kesga Gizi. Sukoharjo: Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo; 2017.

Dean AG, Sullivan KM, Soe MM. Open Source Epidemiologic Statistics for Public Health. 2013. Diunduh dari: https://www.openepi.com/Menu/OE_Menu.htm, tanggal 18 Februari 2018

Sullivan KM, Dean A, Soe MM. OpenEpi: A Web-Based Epidemiologic and Statistical Calculator for Public Health. Public Health Reports. 2009; 124(3): 471-4.

Kementerian Kesehatan RI. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1995/Menkes/SK/XII/2010 tentang Standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2010.

Bickel, Gary, Nord M, Price C, Hamilton W, Cook J. Guide to Measuring Household Food Security, Revised 2000. U.S; Department of Agriculture, Food and Nutrition Service; 2000.

Siswanto, Permaesih D, Lamid A, Prihatini S, Rosmalina Y, Hermina, et al. Buku Survei Konsumsi Makanan Individu dalam Studi Diet Total 2014. Jakarta: Lembaga Penerbitan Badan Litbangkes; 2014.

Hardinsyah, Briawan D, Retnaningsih, Herwati T. Analisis Kebutuhan Konsumsi Pangan. Laporan Penelitian. Bogor: Pusat Studi Kebijakan Pangan dan Gizi. Bogor; Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat IPB; 2004.

Campbell MJ, Machin D, Walters SJ. Medical Statistics : A Textbook for The Health Science 4th ed. England: John Wiley & Sons Ltd; 2007

Soetjiningsih, Ranuh ING. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: EGC; 2013.

Pattimah S. Gizi Remaja Putri Plus 1000 Hari Pertama Kehidupan. Bandung: PT.Refika Aditama; 2017.

Astari LD, Nasoetion A, Dwiriani CM. Hubungan Karakteristik Keluarga, Pola Pengasuhan dan Kejadian Stunting Anak Umur 6-12 Bulan. Media Gizi dan Keluarga. 2005;29(2):40-46.

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. Rencana Aksi Nasional Pangan dan Gizi 2011-2015. Jakarta: Bappenas; 2011.

Psaki S, Bhutta ZA, Ahmed T, Ahmed S, Bessong P, Islam M, et al. Household Food Access and Child Malnutrition: Results From The Eight-Country MAL-ED Study. Population Health Metrics. 2012;10(1):1-11.

Agbadi P, Urke HB, Mittelmark MB. Household Food Security and Adequacy of Child Diet in The Food Insecure Region North in Ghana. PLoS ONE. 2017;12(5):1-16.

Kac G, Schlüssel MM, Pérez-Escamilla R, Velásquez-Melendez G, da Silva AAM. Household Food Insecurity Is Not Associated with BMI for Age or Weight for Height among Brazilian Children Aged 0-60 Months. PLoS ONE. 2012;7(9):1-7.

Ali D, Saha KK, Nguyen PH, Diressie MT, Ruel MT, Menon P, et al. Household Food Insecurity is Associated with Higher Child Undernutrition in Bangladesh, Ethiopia, and Vietnam, but the Effect Is Not Mediated by Child Dietary Diversity. Journal of Nutrition. 2013;143(12):2015-21.

Prentice AM, Ward KA, Goldberg GR, Jarjou LM, Moore SE, Fulford AJ, et al. Critical Windows for Nutritional Interventions Against Stunting. American Journal of Clinical Nutrition. 2013;97(5):911-18.

Hoddinott J, Behrman JR, Maluccio JA, Melgar P, Quisumbing AR, Ramirez-zea M, et al. Adult Consequences of Growth Failure in Early Childhood. American Journal of Clinical Nutrition. 2013;98:1170-78.

Adriani M, Wirjatmadi B. Peranan Gizi dalam Siklus Kehidupan. Jakarta: Prenadamedia Group; 2016.

Christian P, Stewart CP. Maternal Micronutrient Deficiency, Fetal Development, and The Risk of Chronic Disease. J. Nutr. 2010;140:437-45.

Caulfield LE. Relationship Between Growth and Illness, Enteropathogens and Dietary Intakes in The First 2 Years Of Life: Findings From The MAL-ED Birth Cohort Study. BMJ Global Health. 2017;2(4):1-10.

Koletzko B, Broekaert I, Demmelmair H. Protein Intake in The First Year of Life: A Risk Factor for Later Obesity? The EU Childhood Obesity project. In: Koletzko B, Dodds PF, Akerblom H, Ashwell M, eds. Early Nutrition and Its Later Consequences: New Opportunities. New York; Springer; 2005:69-79.

Grote V, Von Kries R, Closa-Monasterolo R, Scaglioni S, Gruszfeld D, Sengier A, et al. Protein Intake and Growth in The First 24 Months of Life. Journal of Pediatric Gastroenterology and Nutrition. 2010;51(3):117-18.

Hess SY, Lonnerdal B, Hotz C, Rivera J.A, Brown KH. Recent Advances in Knowledge of Zinc Nutrition and Human Health. Food Nutr. Bull. 2009;30:S5-11.

Petry N, Olofin I, Boy E, Angel MD, Rohner F. The Effect of Low Dose Iron and Zinc Intake on Child Micronutrient Status and Development during the First 1000 Days of Life: A Systematic Review and Meta-Analysis. Nutrients. 2016;8:773.

Liu E, Pimpin L, Shulkin M, Kranz S, Duggan CP, Mozaffarian D, et al. Effect of Zinc Supplementation on Growth Outcomes in Children under 5 Years of Age. Nutrients. 2018;10:377.

Park S, Choi H, Yang H, Yim J. Effects of Zinc Supplementation on Catch-Up Growth in Children with Failure to Thrive. Nutrition Research and Practice. 2017;11(6):487-91

Published
2018-12-12
How to Cite
1.
Aryati N, Hanim D, Sulaeman E. HUBUNGAN KETERSEDIAAN PANGAN KELUARGA MISKIN, ASUPAN PROTEIN, DAN ZINK DENGAN PERTUMBUHAN ANAK UMUR 12-24 BULAN PADA SIKLUS 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN. mgmi [Internet]. 12Dec.2018 [cited 27Apr.2024];9(2):99-12. Available from: http://ejournal2.litbang.kemkes.go.id/index.php/mgmi/article/view/592