SUPLEMENTASI VITAMIN A PADA ANAK USIA 6–59 BULAN DI INDONESIA: DISTRIBUSI DAN PERSPEKTIF SPASIAL

  • Sidiq Purwoko Badan Riset dan Inovasi Nasional
  • Marizka Khairunnisa Badan Riset dan Inovasi Nasional
  • Afi Nursafingi Badan Riset dan Inovasi Nasional
  • Ina Kusrini Badan Riset dan Inovasi Nasional
Keywords: analisis spasial, suplementasi, vitamin A

Abstract

Latar Belakang. Suplementasi vitamin A belum menjangkau seluruh anak Indonesia usia 6–59 bulan. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara spasial cakupan suplementasi vitamin A dan hubungannya dengan kejadian diare pada anak di Indonesia. Metode. Studi ekologi dengan pendekatan spasial ini menganalisis data yang dikumpulkan oleh Kementerian Kesehatan RI pada tahun 2021. Populasi studi adalah anak-anak berusia 6–59 bulan di Indonesia, dengan sampel seluruh anak yang mendapat suplementasi vitamin A yang tercatat dalam profil kesehatan Indonesia tahun 2021. Penelitian ini menganalisis cakupan vitamin A pada 34 provinsi di Indonesia dan kejadian diare pada anak. Analisis regresi spasial dilakukan dengan memanfaatkan perangkat lunak QGIS versi 3.10 dan Geoda sebagai instrumen penelitian. Hasil. Hasil pemetaan cakupan vitamin A menunjukkan terdapat 22 provinsi dengan cakupan di atas 81 persen dan satu provinsi dengan cakupan di bawah 25 persen. Terdapat autokorelasi spasial secara mengelompok (Moran's I= 0,549, dengan Io= -0,0303) antar provinsi dalam cakupan vitamin A. Kejadian diare pada balita memiliki autokorelasi positif dengan cakupan vitamin A (Moran's I= 0,659, dengan Io =-0,0303) dan membentuk pola klaster. Analisis regresi spasial lag memperkuat temuan terdapatnya autokorelasi spasial antara kejadian diare dan cakupan vitamin A (koefisien=0,171; p value= 0,0464), dan variabel cakupan vitamin A memiliki pengaruh secara signifikan terhadap kejadian diare (p=0.0000). Analisis dengan metode local indicator of spatial association (LISA) menemukan bahwa provinsi Banten, Jawa Barat, dan Jawa Tengah berada pada kuadran High-High, sedangkan provinsi DKI Jakarta dan DI Yogyakarta berada di kuadran Low-High, serta provinsi Papua dan Papua Barat berada pada kuadran Low-Low. Kesimpulan. Terdapat heterogenitas pola spasial pada cakupan vitamin A dan terdapat hubungan autokorelasi spasial antar kejadian diare dan cakupan vitamin A antar provinsi di Indonesia. Dibutuhkan perencanaan sistematis untuk mengatasi kesenjangan program suplementasi vitamin A dan memastikan peningkatan cakupan untuk peningkatan kualitas kesehatan anak.

References

Redfern CPF. Chapter One - Vitamin A and Its Natural Derivatives. In: Pohl E, editor. Methods in Enzymology. Cambridge: Elsevier; 2020. p. 1–25.

Tanumihardjo SA, Russell RM, Stephensen CB, Gannon BM, Craft NE, Haskell MJ, et al. Biomarkers of Nutrition for Development (BOND)—Vitamin A Review. The Journal of Nutrition. 2016;146(9):1816S–1848S.

Al Tanoury Z, Piskunov A, Rochette-Egly C. Vitamin A and Retinoid Signaling: Genomic and Nongenomic Effects: Thematic Review Series: Fat-Soluble Vitamins: Vitamin A. Journal of Lipid Research. 2013;54(7):1761–75.

Polcz ME, Barbul A. The Role of Vitamin A in Wound Healing. Nutrition in Clinical Practice. 2019;34(5):695–700.

Huang Z, Liu Y, Qi G, Brand D, Zheng SG. Role of vitamin A in the immune system. Journal of Clinical Medicine. 2018;7(9):1–16.

Ardi DA, Candra A, Dieny FF. Asupan Vitamin A dan Seng (Zn) dengan Kejadian Dermatitis pada Balita Usia 2-5 Tahun di Kelurahan Jomblang Kecamatan Candisari Kota Semarang. Media Gizi Mikro Indonesia. 2020;11(2):93–106.

World Health Organization. Supplementary Foods for The Management of Moderate Acute Malnutrition in Infants and Children 6–59 Months of Age. Geneva: World Health Organization; 2012.

Dole K, Gilbert C, Deshpande M, Khandekar R. Prevalence and Determinants of Xerophthalmia in Preschool Children in Urban Slums, Pune, India—A Preliminary Assessment. Ophthalmic Epidemiology. 2009;16(1):8–14.

Semba RD, de Pee S, Sun K, Campbell AA, Bloem MW, Raju VK. Low Intake of Vitamin A–Rich Foods among Children, Aged 12–35 Months, in India: Association with Malnutrition, Anemia, and Missed Child Survival Interventions. Nutrition. 2010;26(10):958–62.

Kassu A, Andualem B, Van Nhien N, Nakamori M, Nishikawa T, Yamamoto S, et al. Vitamin A Deficiency in Patients with Diarrhea and HIV Infection in Ethiopia. Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition. 2007;16(Suppl 1):323–8.

World Health Organization. Vitamin A Supplements: A Guide to Their Use in The Treatment and Prevention of Vitamin A Deficiency and Xerophthalmia. Geneva: World Health Organization; 1997.

Elvandari M, Briawan D, Tanziha I. Suplementasi vitamin A dan asupan zat gizi dengan serum retinol dan morbiditas anak 1-3 tahun. Jurnal Gizi Klinik Indonesia. 2017;13(4):179–87.

Imdad A, Mayo-Wilson E, Haykal MR, Regan A, Sidhu J, Smith A, et al. Vitamin A Supplementation for Preventing Morbidity and Mortality in Children from Six Months to Five Years of Age. Cochrane database Syst Rev. 2022;3(3):CD008524.

Rosa EF. Efektivitas Suplementasi Vitamin A terhadap Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut pada Balita. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia. 2020;16(1):26–37.

Zulaikha F, Subekti N, Anjari LT, Oktaviani R, Aprilia V, Wahyunie N. Determinan Kejadian Diare pada Balita Sebuah Literatur Review. Bunda Edu-Midwifery Journal. 2022;5(1):25–30.

Berde AS, Bester P, Kruger IM. Coverage and Factors Associated with Vitamin A Supplementation among Children Aged 6–59 Months in Twenty-Three Sub-Saharan African Countries. Public Health Nutrition. 2019;22(10):1770–6.

Gebremedhin S. Vitamin A Supplementation and Childhood Morbidity from Diarrhea, Fever, Respiratory Problems and Anemia in Sub-Saharan Africa. Nutrition and Dietary Supplements. 2017;2017(9):47–54.

Masanja H, Mongi P, Baraka J, Jackson B, Kisisiwe Y, Manji K, et al. Factors Associated with The Decline in Under Five Diarrhea Mortality in Tanzania from 1980-2015. Journal of Global Health. 2019;9(2):020806.

Abdulmalek LJ, Benkhaial FS. Knowledge, Attitude, and Practice of Parents Regarding Vitamin A Supplementation to Children in Benghazi, Libya. Ibnosina J Med Biomed Sci. 2018;10(5):174–7.

Kementerian Kesehatan RI. Profil Kesehatan Indonesia 2018. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2019.

Kementerian Kesehatan RI. Profil Kesehatan Indonesia 2019. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2020.

Kementerian Kesehatan RI. Profil Kesehatan Indonesia 2020. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2021.

Kementerian Kesehatan RI. Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar 2018. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan; 2019.

Anselin L. Local Spatial Autocorrelation. 2020. Diunduh dari: https://geodacenter.github.io/workbook/6a_local_auto/lab6a.html, tanggal 1 November 2022.

Anselin L, Li X, Koschinsky J. GeoDa, from The Desktop to An Ecosystem for Exploring Spatial Data. Geographical Analysis. 2022;54(3):439–66.

Bora K. Vitamin A Supplementation among 9–59 Month Old Children in India: Geospatial Perspectives and Implications for Targeted Coverage. BMJ Global Health. 2022;7(7):e007972.

Kementerian Kesehatan RI. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2020. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2021.

Ernawati F, Sandjaja S. Status Vitamin A Anak 12-59 Bulan dan Cakupan Kapsul Vitamin A di Indonesia. The Journal of Nutrition and Food Research. 2015;38(2):157–65.

Anselin L. Global Spatial Autocorrelation. 2020. Diunduh dari: https://geodacenter.github.io/workbook/5a_global_auto/lab5a.html, tanggal 5 September 2022.

Thornton KA, Mora-Plazas M, Marín C, Villamor E. Vitamin A Deficiency is Associated with Gastrointestinal and Respiratory Morbidity in School-Age Children. The Journal of Nutrition. 2014;144(4):496–503.

Imdad A, Yakoob MY, Sudfeld C, Haider BA, Black RE, Bhutta ZA. Impact of Vitamin A Supplementation on Infant and Childhood Mortality. BMC Public Health. 2011;11(3):1–15.

Published
2022-12-20
How to Cite
1.
Purwoko S, Khairunnisa M, Nursafingi A, Kusrini I. SUPLEMENTASI VITAMIN A PADA ANAK USIA 6–59 BULAN DI INDONESIA: DISTRIBUSI DAN PERSPEKTIF SPASIAL. mgmi [Internet]. 20Dec.2022 [cited 27Apr.2024];14(1):1-0. Available from: http://ejournal2.litbang.kemkes.go.id/index.php/mgmi/article/view/6270