KARAKTERISTIK DISTRIBUSI DAN HABITAT Anopheles spp. DI KELURAHAN KEMELAK BINDUNG LANGIT, KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TAHUN 2018

  • Rika Mayasari Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Baturaja
  • Amlarrasit Amlarrasit Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Sriwijaya
  • Hotnida Sitorus Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Baturaja
  • Santoso Santoso Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Baturaja
Keywords: Anopheles, habitat perkembangbiakan, Ogan Komering Ulu

Abstract

Banyak faktor dapat mempengaruhi kejadian malaria. Faktor tersebut berasal dari perubahan kondisi lingkungan itu sendiri. Kondisi lingkungan mempengaruhi kepadatan Anopheles spp. di dalam rumah yang kontak dengan manusia. Kondisi tersebut berupa suhu udara. Suhu udara yang hangat mempercepat siklus hidup nyamuk sehingga meningkatkan kepadatan nyamuk di dalam rumah. Besarnya kepadatan nyamuk per orang per jam akan meningkatkan frekuensi kontak antara vektor dan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi serta memetakan habitat perkembangbiakan potensial larva Anopheles. Penelitian dilakukan secara potong lintang di Kelurahan Kemelak Bindung Langit Kecamatan Baturaja Timur pada bulan Agustus 2018.  Sebagai populasi adalah habitat perkembangbiakan larva Anopheles yang potensial seperti sawah, kolam, rawa, aliran sungai yang tidak deras dan parit. Pengumpulan data dilakukan dengan mengamati habitat potensial larva Anopheles yang terdiri dari jumlah larva dan mengamati lingkungan fisik biologinya. Pengamatan larva Anopheles dilakukan dengan metode pencidukan larva.  Hasil dari penelitian ini adalah jenis habitat perkembangbiakan  larva Anopheles di Kelurahan Kemelak Bindung Langit adalah rawa dan kolam dengan kepadatan larva berkisar 30-110 ekor. Suhu air pada habitat perkembangbiakan berkisar 29oC-30oC. Seluruh habitat perkembangbiakan larva Anopheles tidak terkena paparan sinar matahari langsung. Kadar garam pada habitat perkembangbiakan yaitu 0‰. Luas habitat berkisar 21m2-2400m2, dengan memiliki pH masing- masing pada habitat yaitu 6.

References

Aneesh EM, Thasia C, Laksmi H. Diversity and vectorial capacity of mosquitoes in Kuruva Island, Wayanad District, Kerala, India. J Zool Stud. 2014;1(4):16–22.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2017. Jakarta : Kemenkes RI; 2018

Hamidian SA. Larval habitat characteristics of the Genus Anopheles (Diptera : Culicidae) and a checklist of mosquitoes in Guilan Province, Northern Iran. Iran J Arthropod Borne Dis. 2011;5(1):37–53.

Ndoen E, Wild C, Dale P, Sipe N, Dale M. Mosquito longevity, vector capacity, and malaria incidence in West Timor and Central Java, Indonesia. Interational Sch Res Netw Public Heal. 2012;2012:1–5.

Dinkes. 2019. Profil Kesehatan Kabupaten OKU.

Dinkes. 2017. Profil Kesehatan Kabupaten OKU

Santjaka, Aris. Malaria Pendekatan Model Kausalitas. Yogyakarta: Nuha Medika; 2013.

Indriani, Ishak, H. & Russeng, S. S., (2014). Karakteristik Ekologi Habitat dan Sebaran Kepadatan Larva Anopheles di Kabupaten Kepulauan Selayar. [Online] Available at: http://pasca.unhas .ac.id/jumal/files/cf56a24f3c0 aa61b50cd7fe41e181f66.pdf. [Accessed 28 September 2020].

Pratama YG. Nyamuk Anopheles sp Dan Faktor Yang Mempengaruhi Di Kecamatan Rajabasa Lampung Selatan. J Majority. 2015;4(1):|20|).

Departemen Kesehatan RI. 2007. Ekologi dan Aspek Perilaku Vektor. Ditjen.PPM & PL Departemen Kesehatan RI.Jakarta.

Sugiarto. Karakteristik Habitat Larva Anopheles spp. di Desa Sungai Nyamuk, Daerah Endemik Malaria di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Balaba.2016;12(1)|47-54|

Shinta, Supratman S dan Mardiana. Bionomik vektor malaria nyamuk Anopheles sundaicus dan Anopheles letifer di Kecamatan Belakang Padang, Batam, Kepulauan Riau. Bul Penel Kes. 2012;40(1):19-30(12)

Junus dkk.Jurnal vektor penyakit,2011:V(2)|1-14| Bionomik Anopheles di Desa Santu’un Kecamatan Muara Uya Kabupaten Tabalong Kalimantan Selatan

Willa R W' dkk, Penyebaran Kasus dan Habitat Perkembangbiakan Vektor Malaria di Kabupaten Sumba Timur Provinsi Nusa Tenggara Timur,Jurnal Ekologi Kesehatan Vol. 14 No 3, September 2015 : 218-228(14).

Foster WA, Walker ED. 2002. Mosquitoes (Culicidae). In Mullen G, Durden L.eds. Med and Vet Entomol. San Deigo: Academic Press.)17)

Riana D dkk. Morfologi Siklus Hidup Epidemiologi kelas Insecta (nyamuk anopheles sp sebagai vector penyakit malaria). 2014.Akademi analis kesehatan.

Enim PPPMKM. Laporan pelaksanaan program pencegahan malaria Dinas Kesehatan Kabupaten Muara Enim tahun 2015.Kabupaten Muara Enim; 2015.

Harijanto, P.N. 2000. Malaria : Epidemiologi, patogenesis, Manifestasi Klinis dan Penanganan. Jakarta: EGC

Indriani dkk.(2014). Karakteristik Ekologi Habitat dan Sebaran Kepadatan Larva Anopheles di Kabupaten Kepulauan Selayar.Tesis.Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin.

Leaua. (2013). Sebaran Kepadatan Larva dan Nyamuk Anopheles spp. Penyebab Penyakit Malaria di Desa Kumo Kecamatan Tobelo Kabupaten Halmahera Utara Provinsi Maluku Utara. Tesis. Pascasarjana Universitas Hasanuddin. Makassar.

Ariati Jusniar dkk. Sebaran Habitat Perkembangbiakan Larva Anopheles SPP di Kecamatan Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur, Provinsi Maluku. 2014. Jurnal Ekologi Kesehatan Vol.13 no 1 |10-14|.

Sanaky MJ, Daud AAA. 2014. The Relationship and Malaria Distribution Map in Ambon City, Indonesia. IJHSR.Vol 4. No 9. Tahun 2014. Hlm. 249-257.

Zulfahrudin. 2011. Efektivitas Ikan Nila Dan Manipulasi Lingkungan Untuk Menurunkan Kepadatan Jentik Nyamuk Anopheles Sp. Di Laguna Kecamatan Tanjung Lombok Utara. Tesis. Program Pascasarjana Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Widjaja, J. (2012). Pola Spasial Kasus Malaria Di Desasantu’un Kecamatan Muara Uya Kabupaten Tabalong Provinsi Kalimantan Selatan. Jurnal Vektor Penyakit, (1), Pp. 19-25.

Rahman R, Rahayu. Hubungan Karakteristik Lingkungan Breeding Site dengan Densitas Larva Anopheles di Wilayah Kerja Puskesmas Durikumba Kecamatan Karossa Kabupaten Mamuju Tengah. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat universitas Hasanuddin Makasar; 2011.

Published
2021-01-26
How to Cite
Mayasari, R., Amlarrasit, A., Sitorus, H., & Santoso, S. (2021). KARAKTERISTIK DISTRIBUSI DAN HABITAT Anopheles spp. DI KELURAHAN KEMELAK BINDUNG LANGIT, KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TAHUN 2018. SPIRAKEL, 12(2), 69-78. https://doi.org/10.22435/spirakel.v12i2.3168
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)