Perilaku Masyarakat Tentang Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik (G1R1J) Dalam Penanggulangan Demam Berdarah Dengue Di Kabupaten Poso Sulawesi Tengah

  • Meiske Elisabeth Koraag Balai Litbang Kesehatan Donggala, Badan Litbangkes, Kementerian Kesehatan RI
  • Hayani Anastasia Balai Litbang Kesehatan Donggala, Badan Litbangkes, Kementerian Kesehatan RI
  • Risti Risti Balai Litbang Kesehatan Donggala, Badan Litbangkes, Kementerian Kesehatan RI
  • Nelfita Nelfita Balai Litbang Kesehatan Donggala, Badan Litbangkes, Kementerian Kesehatan RI
  • Samarang Samarang Balai Litbang Kesehatan Donggala, Badan Litbangkes, Kementerian Kesehatan RI
  • Phetisya Pamela Frederika Sumolang Balai Litbang Kesehatan Donggala, Badan Litbangkes, Kementerian Kesehatan RI
  • Ade Kurniawan Balai Litbang Kesehatan Donggala, Badan Litbangkes, Kementerian Kesehatan RI
  • Gunawan Gunawan Balai Litbang Kesehatan Donggala, Badan Litbangkes, Kementerian Kesehatan RI
Keywords: G1R1J, Dengue Fever, Behaviour

Abstract

Abstract

Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik (G1R1J) is an effective effort to prevent the DBD in Poso District. However, the DBD case remains to fluctuate annually. The purpose of the research is to assess the community's knowledge, attitudes, and actions before Kawua Village intervention and after the intervention on G1R1J as well as comparing with the Sayo Village as a control area. Research design using the quasi-experimental with a control method. Data Collection is done to the public to know the knowledge, attitudes, and behaviors of The G1R1J program in the intervention area and compare it to the control region. The total sample of 150 households for each part is the intervention and control region. Statistical analysis using the dependent T-test. There are differences in the average knowledge, attitudes, and actions of respondents before and after intervention in the Kawua region (intervention area). There is a significant difference in knowledge, attitudes, and acts of respondents after intervention in the Kawua region (intervention area) and Sayo region  (non-intervention area). There was a change in the rate of knowledge, attitudes, and actions of respondents after the intervention of socialization and mentoring four times.

Abstrak

Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik (G1R1J) merupakan upaya yang efektif untuk mencegah penularan DBD di Kabupaten Poso. Namun, kasus DBD tetap berfluktuasi setiap tahunnya. Tujuan penelitian adalah untuk menilai pengetahuan, sikap dan tindakan masyarakat Kelurahan Kawua sebelum diberikan intervensi dan setelah intervensi tentang G1R1J serta membandingkan dengan Kelurahan Sayo sebagai wilayah yang tidak dilakukan intervensi (kontrol). Disain penelitian menggunakan metode quasi experimental with control. Pengumpulan data dilakukan kepada masyarakat untuk mengetahui pengetahuan, sikap dan perilaku terhadap program G1R1J di wilayah intervensi serta membandingkannya dengan wilayah kontrol. Jumlah sampel sebanyak 150 rumah untuk masing-masing wilayah yaitu wilayah intervensi dan wilayah kontrol. Analisis statistik menggunakan uji T dependen. Terdapat perbedaan rerata pengetahuan, sikap dan tindakan responden yang signifikan sebelum dan setelah intervensi di wilayah Kelurahan Kawua (wilayah intervensi). Terdapat perbedaan rerata pengetahuan dan sikap responden yang signifikan setelah intervensi di wilayah Kelurahan Sayo (non intervensi).  Ada perubahan pengetahuan, sikap dan tindakan responden setelah diberikan intervensi sosialisasi dan pendampingan empat kali menjadi lebih baik.

References

Indonesia Ministry of Health (Depkes RI). Dengue Hemorrhagic Fever (Demam Berdarah Dengue). Epidemiol Bull. 2010;2:48. doi:http://dx.doi.org/ISSN%202442-7659

Pusat Data dan Informasi KK. Profil Kesehatan Indonesia 2018. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2018.

Pusat Data dan Informasi KK. PROFIL KESEHATAN INDONESIA TAHUN 2017. Jakarta; 2018.

Kementerian Kesehatan P. PROFIL KESEHATAN INDONESIA TAHUN 2016. Jakarta; 2017.

Dinkes Provinsi Sulawesi Tengah. LAPORAN PROGRAM DBD TAHUN 2016 - 2018. Palu; 2019.

Yushananta P, Ahyanti M, 1), 1). Pengaruh faktor iklim dan kepadatan jentik ae.aegypti terhadap kejadian dbd. Jur Kesehat Lingkung Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang. 2014;Volume V,:1-10.

Agustin ER. Analisis Asosiasi Pemberantasan Sarang Nyamuk Terhadap Penurunan Insiden Demam Berdarah Dengue di Wilayah Kerja Puskesmas Tenggilis Surabaya. J Kesehat Lingkung. 2019;11(1):35-44.

Anggraini A. Pengaruh Kondisi Sanitasi Lingkungan dan Perilaku 3M Plus Terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue di Kecamatan Purwoharjo Kabupaten Banyuwangi. J Pendidik Geogr. 2016;3(3):321-328.

Masruroh L, Wahyuningsih NE, Dina RA. Hubungan Faktor Lingkungan dan Praktik Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kecamatan Ngawi. JKM. 2016;4(4):992-1001. http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm%0A.

Yana Y, Rahayu SR. Analisis Spasial Faktor Lingkungan dan Distribusi Kasus Demam Berdarah Dengue. HIGEIA J PUBLIC Heal Res Dev. 2017;1(3):1-11.

Ministry of Health of the Republic of Indonesia. Infodatin Dbd 2016.Pdf. Situasi DBD di Indones. 2016:1-12.

Ditjen P2P Kementerian Kesehatan RI. Petunjuk Teknis Implementasi PSN 3M Plus Dengan Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2017.

Fatimah F, Selviana S, Widyastutik O, Suwarni L. Effectiveness of audiovisual media (video) on enhancement of knowledge and community attitude about g1r1j program. JKMK. 2019;6(2):44-51. http://openjurnal.unmuhpnk.ac.id/index.php?journal=jkmk&page=index%0AEFEKTIVITAS.

Kasmel A, Andersen PT. Measurement of Community Empowerment in Three Community Programs in Rapla ( Estonia ). InttJEnvironResPublic Heal. 2011;8:799-817. doi:10.3390/ijerph8030799

Sutisna E, Ravik S, Bhisma K, et al. Model Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan , Studi Program Desa Siaga Community Empowerment Model in Health Sector , Study on Village Preparadness Program. J Kesehat Masy Nas. 2012;7(4):1-7.

Ghosh S, Manashi S. Health Communication and Behavioural Change : An Exploratory Study among Marginalized Communities in Rural West Bengal , India. J Health Manag. 2013;15(3):307-327. doi:10.1177/0972063413492038

Darmawan A. Perilaku Masyarakat dalam Mengelola Sampah di Kota Bima Nusa Tenggara Barat. J Pembang Wil dan Kota. 2014;10(2):175-186.

Kumaran E, Doum D, Keo V, et al. Dengue knowledge, attitudes and practices and their impact on community-based vector control in rural Cambodia. PLoS Negl Trop Dis. 2018;12(2):1-16. doi:10.1371/journal.pntd.0006268

Published
2020-11-24
How to Cite
Koraag, M., Anastasia, H., Risti, R., Nelfita, N., Samarang, S., Sumolang, P. P., Kurniawan, A., & Gunawan, G. (2020). Perilaku Masyarakat Tentang Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik (G1R1J) Dalam Penanggulangan Demam Berdarah Dengue Di Kabupaten Poso Sulawesi Tengah. Jurnal Vektor Penyakit, 14(2), 83-94. https://doi.org/10.22435/vektorp.v14i2.2980

Most read articles by the same author(s)