Gambaran Pelaksanaan Program Vaksinasi Human Papilloma Virus (HPV) Di Dua Puskesmas Di Kota Jakarta Pusat Tahun 2020

  • Mugi Wahidin Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI
  • Rini Febrianti Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Keluarga Bunda, Jambi, Indonesia
Keywords: HPV, Program, Vaccination, Cervical Cancer

Abstract

Human Papillomavirus (HPV) is the main risk factor for  cervical cancer. HPV vaccination among adolescents may prevent the disease. Jakarta Province has been implementing an HPV vaccination program since 2016. This research aimed to know the overview of the HPV vaccination program in Central Jakarta in 2020. This research was a qualitative study conducted in the City of Central Jakarta from March till June 2020. Informants of the research were 12 persons from Central Jakarta Health Office, PHCs, Central Jakarta Education Office, and teachers from elementary schools selected purposively. Primary data was collected through interview using a structured questionnaire. Secondary data was from the report of the Jakarta Provincial Health Office. Data were analyzed using content analysis for planning, organizing, implementing, monitoring, evaluation, intersectoral collaboration and coverage. The study results  showed that the HPV vaccination program was conducted through planning, organizing, implementing, monitoring and evaluation, with intersectoral collaboration. The problem was vaccine availability, invalid target data, lack of teachers involved, rejection from parents and lack of PHC providers. Monitoring and evaluation were not conducted adequately in the schools, and there was an obstacle in private schools for vaccination. The vaccinaton coverage was 90.98% in 2016, 95.40% in 2017, and 94.55% in2018.  In conclusion, the HPV vaccination program in Central Jakarta was running but needed strengthening. It is recommended to strengthen the coordination in vaccines supply, update target data, increase education, involve the Education office and schools in monitoring and evaluation, and collaborate with community and religious leaders.

Abstrak

Human PapillomaVirus (HPV) merupakan faktor risiko utama terjadinya kanker serviks.  Vaksinasi HPV pada remaja dapat mencegah kanker serviks. Provinsi DKI Jakarta telah mengembangkan program vaksinasi HPV sejak tahun 2016. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran program vaksinasi HPV di Jakarta Pusat tahun 2020. Penelitian ini merupakan studi kualitatif yang dilaksanakan di Kota Jakarta Pusat pada Maret - Juni 2020. Informan penelitian adalah 12 orang dari Sudin Kesehatan dan Puskesmas, Sudin Pendidikan, dan guru Sekolah Dasar yang dipilih secara purposif. Data primer diperoleh melalui wawancara mendalam menggunakan kuesioner terstruktur. Data sekunder dikumpulkan dari Dinkes Provinsi DKI Jakarta. Data dianalisis dengan analisis konten untuk mengetahui perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi, kerja sama lintas sektor, serta cakupan program vaksinasi HPV. Hasil penelitian menunjukkan program vaksinasi HPV dilaksanakan melalui perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi, dengan kerja sama lintas sektor. Kendala dan hambatan yang terjadi adalah ketersediaan vaksin, ketidaksesuaian data sasaran, kurangnya guru yang terlibat, penolakan orang tua dan kurangnya petugas kesehatan. Monitoring dan evaluasi belum dilaksanakan sepenuhnya di sekolah dan masih ada hambatan vaksinasi pada sekolah swasta. Cakupan program vaksinasi HPV sebesar 90,98% pada 2016, 95,40% pada 2017 dan 94,55% pada 2018.  Kesimpulan penelitian adalah program vaksinasi HPV di Jakarta Pusat dilaksanakan tetapi perlu penguatan. Saran yang diberikan adalah penguatan koordinasi dalam penyediaan vaksin HPV, pemutakhiran data sasaran, peningkatan edukasi, pelibatan Sudin Pendidikan dan sekolah dalam monitoring dan evaluasi, dan kerja sama dengan tokoh masyarakat dantokoh agama.

References

Alberts, C. J. et al. (2017) ‘A longitudinal study on determinants of HPV vaccination uptake in parents/guardians from different ethnic backgrounds in Amsterdam, the Netherlands’, BMC Public Health. BMC Public Health, 17(1), pp. 1–12. https://doi.org/10.1186/s12889-017-4091-4.

Arifah, K., Damayanti, W. and Sitaresmi, M. N. (2017) ‘Kesediaan Mendapat Vaksinasi Human Papilloma Virus pada Remaja Putri Di Yogyakarta’, Sari Pediatri, 18(6), p. 430. https://doi.org/10.14238/sp18.6.2017.430-5.

Ayuningtyas, D. and Sutrisnawati, N. N. D. (2018) ‘Indonesia’s Readiness to Implement the HPV Vaccine Mandatory for School Age’, Health Science Journal of Indonesia, 9(2), pp. 107–118. https://doi.org/10.22435/hsji.v9i2.910.

Aziz, M. F. (2006) ‘Vaksin Human Papillomavirus : Suatu Alternatif dalam Pengendalian Kanker Serviks di Masa Depan’, Majalah Obstetrik Ginekologi Indonesia, 30, pp. 10–24.

Colgrove, J. (2006) ‘The Ethics and Politics of Compulsory HPV Vaccination James’, The New England Journal of Medicine, 355(23), pp. 2389–2391. https://doi.org/10.1177/004839318701700307.

Dethan, C. M. and Suariyani, N. L. P. (2017) ‘Pengetahuan dan Sikap tentang Perilaku Vaksinasi HPV pada Siswi SMA Swasta’, Jurnal MKMI, 13(2), pp. 167–175.

Dinkes DKI Jakarta (2018) Profil Kesehatan Provinsi DKI Jakarta tahun 2018.

Dwipoyono, B. (2007) ‘Kanker Servik dan Vaksin HPV’, Indonesian Journal of Cancer, pp. 87–91.

Ekowati, D. et al. (2017) ‘Hubungan Pengetahuan dengan Persepsi Mahasiswa dalam Penerimaan Vaksinasi HPV sebagai Upaya Pencegahan Kanker Serviks’, Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-journal), 5(4), pp. 334–341.

Green, L. et al. (1980) Health education planning: a diagnostic approach. California: Mayfield Publishing.

Herrero, R. et al. (2013) ‘Reduced Prevalence of Oral Human Papillomavirus (HPV) 4 Years after Bivalent HPV Vaccination in a Randomized Clinical Trial in Costa Rica’, PLoS ONE, 8(7). https://doi.org/10.1371/journal.pone.0068329.

IARC (2019) ‘Globocan 2018: Country-specific, Incidence Method, National Country-specific, Mortality’.

Jemal, A. et al. (2013) ‘Annual report to the nation on the status of cancer, 1975-2009, featuring the burden and trends in human papillomavirus (HPV)-associated cancers and HPV vaccination coverage levels’, Journal of the National Cancer Institute, 105(3), pp. 175–201. https://doi.org/10.1093/jnci/djs491.

Kemenkes RI (2018) ‘Cakupan Bulan Imunisasi Anak Sekolah per Kabupaten/Kota 2017’. Jakarta.

Van Keulen, H. M. et al. (2013) ‘Determinants of HPV vaccination intentions among Dutch girls and their mothers: A cross-sectional study’, BMC Public Health. BMC Public Health, 13(1), p. 1. https://doi.org/10.1186/1471-2458-13-111.

Kim, J. J. and Goldie, S. J. (2008) ‘Vaccination in the United States’, The New England journal of medicine, 359, pp. 821–832. https://doi.org/10.1056/NEJMp078054.

Mukhoirotin, M. and Effendi, D. T. W. (2018) ‘Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Motivasi Melakukan Vaksinasi Hpv Di Man 1 Jombang’, Journal of Holistic Nursing Science, 5(1), pp. 14–24. https://doi.org/10.31603/nursing.v5i1.1875.

Nahak, P. A. L., Yuliwar, R. and Warsono (2018) ‘Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Kanker Serviks Dengan Sikap Untuk Mengikuti Imunisasi Human Papilloma Virus (HPV) Di Kelurahan Tlogomas Kecamatan Lowokwaru Kota Malang’, Nursing News, 3(1), pp. 358–368.

Notoatmodjo, S. (2007) Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta: Rineka Cipta.

Nugrahani, R. R., Budihastuti, U. R. and Pamungakasari, E. P. (2017) ‘Health Belief Model on the Factors Associated With the Use of Hpv Vaccine for the Prevention of Cervical Cancer Among Women in Kediri, East Java’, Journal of Epidemiology and Public Health, 2(1), pp. 70–81. https://doi.org/10.26911/theicph.2017.009.

Rasjidi, I. (2010) Epidemiologi Kanker pada Wanita. CV Sagung Seto Jakarta.

Sari, A. Della et al. (2015) ‘Profil Pengetahuan dan Keyakinan Vaksinasi Hpv Sebagai Upaya Pencegahan Kanker Serviks pada Mahasiswi di Universitas Airlangga, Surabaya’, Jurnal Farmasi Komunitas Vol., 6(1), pp. 14–22.

Sari, A. P. and Syahrul, F. (2014) ‘Faktor yang Berhubungan dengan Tindakan Vaksinasi HPV pada Wanita Usia Dewasa’, Jurnal Berkala Epidemiologi, 2(3), pp. 321–330.

Satari, H. I. et al. (2019) ‘Post Marketing Surveillance Study of 2nd Dose Quadrivalent Human Papilloma Virus Vaccine in Elementary School Children in Jakarta, Indonesia: Safety Result and Implementation of School-Based HPV Immunization Program’, Asian Pacific Journal of Cancer Prevention, 20(3), pp. 869–875. https://doi.org/10.31557/APJCP.2019.20.3.869.

Terry, G. R. (1977) Principles of Management. Homewood: IRWIN.

Turiho, A. K. et al. (2017) ‘Perceptions of human papillomavirus vaccination of adolescent schoolgirls in western Uganda and their implications for acceptability of HPV vaccination: A qualitative study’, BMC Research Notes. BioMed Central, 10(1), pp. 1–16. https://doi.org/10.1186/s13104-017-2749-8.

Wahidin, M. et al. (2012) ‘Population-Based Cancer Registration in Indonesia’, Asian Pac J Cancer Prev, 13, pp. 1709–1710. http://dx.doi.org/10.7314/APJCP.2012.13.4.1709.

Wantini, N. A. and Indrayani, N. (2017) ‘Rendahnya Kesediaan Vaksinasi HPV pada Remaja Putri’, Journal of Chemical Information and Modeling, 8(9), pp. 1–58. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004.

WHO (2006) Comprehensive Cervical Cancer Control: A Guide to Essential Practice. Geneva.

Yuliana, M. S. and Suariyani, N. L. P. (2013) ‘Evaluasi Program Vaksinasi Kanker Serviks Di Kabupaten Badung Tahun 2012’, Community Health, 1(3), pp. 195–204. https://doi.org/10.1007/978-3-319-43723-1_4.

Published
2021-09-21