Gambaran Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Tradisional pada Penduduk Lanjut Usia di Indonesia

Berdasarkan Data Riskesdas 2018

  • Rukmini Rukmini Pusat Penelitian dan Pengembangan Humaniora dan Manajemen Kesehatan
  • Lusi Kristiani Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan
Keywords: traditional health services, the elderly, Toga, homemade ingredients, traditional healers

Abstract

One of the health efforts that have the opportunity to improve the health status of the elderly is traditional health services (Yankestrad). This paper aims to describe the use of Yankestrad among the elderly in Indonesia. The data source in this analysis is Riskesdas 2018, a research conducted by the Ministry of Health with the elderly (≥60 years) as the analysis unit. Data were analyzed descriptively. The results showed that the use of Yankestrad in the elderly was 37.0% and self-medication with traditional medicine was 17.3%. Young elderly people mostly use Yankestrad (37.9%), while self-medication with traditional medicine are dominated by elderly women (18.3%) in rural areas (19.5%). The use of Toga in the elderly in Indonesia (31.9%), mostly women (33.3%) in rural areas (36.3%). The most common types of Yankestrad used by the elderly were manual skills, potions, and homemade potions. Male elderly (55.5%) in urban areas (56.5%) used more prepared ingredients, while female elderly (43.6%) in rural areas (46.5%) preferred homemade ingredients. Older people with low expenditure levels tend to take advantage of prepared ingredients or homemade ingredients, while high expenditures tend to take advantage of manual skills. Traditional healers (98.2%) are the type of yakestrad used mostly by the elderly. In conclusion, Yankestrad in Indonesia is mostly used by the elderly, therefore it has the potential to be developed as an alternative model of health services for the elderly. Given the high interest of the elderly with Yankestrad and the use of traditional healers, it is necessary to provide Yankestrad facilities, especially in Puskesmas with traditional health workers who are able to provide safe and quality health services to the elderly.

Abstrak

Salah satu upaya kesehatan yang berpeluang meningkatkan status kesehatan lansia adalah pelayanan kesehatan tradisional (Yankestrad). Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pemanfaatan Yankestrad pada penduduk lansia di Indonesia. Sumber data dalam analisis ini adalah Riskesdas 2018. Riset yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan dengan unit analisis lansia (≥60 tahun). Analisis data secara deskriptif. Hasil menunjukkan, pemanfaatan Yankestrad pada lansia 37,0% dan upaya sendiri dengan obat tradisional 17,3%. Lansia muda terbanyak memanfaatkan Yankestrad (37,9%), sedangkan upaya sendiri dengan obat tradisonal didominasi lansia perempuan (18,3%) di perdesaan (19,5%). Pemanfaatan Toga pada lansia di Indonesia (31,9%), terbanyak perempuan (33,3%) di perdesaan (36,3%). Jenis Yankestrad terbanyak dimanfaatkan lansia adalah keterampilan manual, ramuan jadi dan ramuan buatan sendiri. Lansia laki-laki (55,5%) di perkotaan (56,5%) lebih banyak memanfaatkan ramuan jadi, sedangkan lansia perempuan (43,6%) di perdesaan (46,5%) lebih menyukai ramuan buatan sendiri. Lansia dengan tingkat pengeluaran rendah cenderung memanfaatkan ramuan jadi atau ramuan buatan sendiri, sedangkan pengeluaran tinggi cenderung memanfaatkan ketrampilan manual. Penyehat tradisional (98,2%) adalah jenis tenaga terbanyak dimanfaatkan lansia. Kesimpulan, Yankestrad di Indonesia lebih banyak dimanfaatkan oleh lansia, oleh karena itu berpotensi untuk dikembangkan sebagai alternatif model pelayanan kesehatan bagi lansia. Rekomendasi, mengingat tingginya minat para lansia dengan Yankestrad dan pemanfaatan penyehat tradisional, maka diperlukan penyediaan fasilitas Yankestrad khususnya di Puskesmas dengan tenaga kesehatan tradisional yang mampu memberikan pelayanan kesehatan yang aman dan berkualitas bagi para lansia.

References

Andriyanti and Wahjudi, R. M. (2016) ‘Tingkat penerimaan penggunaan jamu sebagai alternatif penggunaan obat modern pada masyarakat ekonomi rendah-menengah dan atas’, Masyarakat, Kebudayaan dan Politik, 29(3), pp. 133–145. https://doi.org/10.20473/mkp.V29I32016.133-145.

Aprilla, G. G. (2020) ‘Gambaran Karateristik Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Tradisional’, Jurnal Ilmiah Kesehatan, 12(1 Maret), pp. 101–122. https://doi.org/10.37012/jik.v12i1.183.

Ariastuti, R. and Herawati, V. D. (2019) ‘Asuhan Mandiri Tanaman Obat Keluarga (TOGA) dalam Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat Kecamatan Banyudono , Boyolali’, Journal of Pharmaceutical and Medicinal Sciences, 4(2), pp. 5–12.

Balitbangkes Kemenkes RI (2019) Laporan Nasional Riskesdas 2018. Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Jakarta.

BPS RI (2020) ‘Umur Harapan Hidup (UHH) Saat Lahir Menurut Provinsi (Metode Baru) 2010 - 2019’. Jakarta: Badan Pusat Statistik, p. 93. Available at: https://www.bps.go.id/dynamictable/2018/04/16/1298/angka-harapan-hidup-saat-lahir-menurut-provinsi-2010-2017.html.

Fatonah, S. and Hernawilly (2012) ‘Perilaku Pemilihan Obat Tradisional Untuk Menurunkan Tekanan Darah Pada Lansia Di kota Bandar Lampung’, Jurnal Keperawatan, VIII(1), pp. 1–9.

Handayani, R. P., Puspariki, J. and Nurmala, T. (2019) ‘Persepsi masyarakat kabupaten purwakarta terhadap pengobatan tradisional berdasarkan kelompok usia’, Pharma Explore: Jurnal Ilmiah Farmasi, 4(2), pp. 1–12.

Imandiri1, A. and Septriana, M. (2019) ‘Sosialisasi Asuhan Mandiri Toga Dan Akupresur Di Puskesmas Gading Surabaya’, 01(1), pp. 8–10. https://doi.org/10.20473/dc.v1i1.2019.8-10.

Jennifer, H. and Saptutyningsih, E. (2015) ‘Preferensi Individu Terhadap Pengobatan Tradisional di Indonesia’, Jurnal Ekonomi dan Studi Pembangunan, 16(1 April), pp. 26–41. Available at: https://journal.umy.ac.id/index.php/esp/article/view/1214.

Kartikasari Ellia, B. D. A. (2018) ‘Pengaruh Formulasi Sediaan Herbal Param Kocok Dari Kencur, Kunir Putih Dan Daun Pacar Air Terhadap Skala Nyeri Sendi Pada Lansia’, Journal Nursing Care and Biomolecular, 3(Vol 3, No 2 (2018)), pp. 84–87. http://dx.doi.org/10.32700/jnc.v3i2.89.

Kementerian Kesehatan RI (2015) ‘Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.02.02/MENKES/52/2015 tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015 - 2019’, Kementerian Kesehatan RI, pp. 1–128. Available at: https://www.depkes.go.id/article/view/19020100003/hari-kanker-sedunia-2019.html.

Kementerian Kesehatan RI (2016) ‘Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 25 Tahun 2016 tentang Rencana Aksi Nasional Kesehatan Lanjut Usia Tahun 2016 -2019’. Jakarta, pp. 1–97.

Kusuma, T. M. et al. (2020) ‘Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap terhadap Kebiasaan Konsumsi Jamu pada Mayarakat Magelang Tahun 2019’, Pharmacon: Jurnal Farmasi Indonesia, (Edisi Khusus (seminar IAI Jateng)), pp. 37–42. https://doi.org/10.23917/pharmacon.v0i0.10857.

Liana, Y. (2017) ‘Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi keluarga dalam penggunaan obat tradisional sebagai swamedikasi di Desa Tuguharum Kecamatan Madang Raya’, Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, 4(3), pp. 121–128.

Marwati, M. and Amidi, A. (2019) ‘Pengaruh Budaya, Persepsi, Dan Kepercayaan Terhadap Keputusan Pembelian Obat Herbal’, Jurnal Ilmu Manajemen, 7(2), p. 168. https://doi.org/10.32502/jimn.v7i2.1567.

Nandatia, R. P., Xaverius, F. And Sadewo, S. (2019) ‘Praktik Mencari Kesembuhan Bagi Lanjut Usia Surabaya’, Jurnal Paradigma, 7(3), pp. 1–4. Available at: https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/paradigma/article/view/29329.

Prasetyani, D. and Andika, R. (2019) ‘Peningkatan Pengetahuan te ntang Manajemen Hipertensi dan Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga pada Penderita Hipertensi di Desa Menganti Cilacap’, Jurnal Pengabdian Masyarakat Al Irsyad, 1(1), pp. 1–7. Available at: http://jpma.stikesalirsyadclp.ac.id/index.php/alirsyad/article/view/26/13.

Putri Lailil; Adinugroho, Sigit, G. F. M. (2018) ‘Pemilihan Alternatif Simplisia Nabati Untuk Indikasi Gangguan Kesehatan Menggunakan Metode Analytical Network Process (ANP) dan Simple Additive Weighting (SAW)’, Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, 2(Vol 2 No 11 (2018)), pp. 5229–5234. Available at: http://j-ptiik.ub.ac.id/index.php/j-ptiik/article/view/3240.

Republik Indonesia (1998) ‘Undang-Undang Republik Indonesia No. 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia’. Jakarta, pp. 1–24.

Republik Indonesia (2009) ‘Undang-Undang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan’, 2, pp. 1–77.

Republik Indonesia (2014) ‘Peraturan Pemerintah nomor 103 Tahun 2014 tentang Pelayanan Kesehatan Tradisional. Sekretariat Negara. Jakarta’, pp. 1–39.

Rukmini et al. (2019) ‘Kajian Pelayanan Kesehatan Tradisional Integrasi di UPF Inovasi Teknologi Kesehatan. Laporan penelitian UPF Inovasi Teknologi Kesehatan, Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan. Surabaya’.

Rukmini and Oktarina (2020) ‘Inovasi Program Pelayanan Kesehatan Tradisional Pada Lansia Di Puskesmas Made Kota Surabaya Innovation of Traditional Health Services Programs for Elderly’, Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 23(2 April), pp. 135–144. dhttps://doi.org/10.22435/hsr.v23i2.3101.

Stefani, H. et al. (2020) ‘Penyuluhan Penggunaan Obat Tradisional Kepada Lansia Puskesmas Palanro Kabupaten Barru’, Jurnal Pengabdian Kefarmasian, 1(1), pp. 23–26. https://doi.org/10.32382/jpk.v1i1.1487.

Sugarna, A., Marini and Nurhayatina, R. (2019) ‘Tingkat Pengetahuan Penggunaan Jamu Sebagai Upaya Swamedikasi Di RT 01 RW 01 Desa Japara’, Jurnal Farmasi Muhammadiyah Kuningan, 4(2), pp. 18–23. Available at: http://ojs.stikes-muhammadiyahku.ac.id/index.php/jurnalfarmaku/article/view/78/35.

Suharmiati, S., Handayani, L. and N, Z. H. (2020) ‘Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Tradisional Integrasi di Rumah Sakit Pemerintah. Studi di 5 Provinsi Indonesia’, Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 23(3 April), pp. 126–134. ttps://doi.org/10.22435/hsr.v23i2.2361.

Suiroaka, I. P. (2012) Penyakit Degeneratif : Mencegah Mengenal dan Mengurangi 9 Faktor Risiko 9 Penyakit Degeratif. Jojakarta: Nuh Medika. Available at: http://repository.poltekkes-denpasar.ac.id/3290/1/9 - buku penyakit degeneratif.pdf.

Supardi, S., Herman, M. and Yuniar, Y. (2011) ‘Penggunaan Jamu Buatan Sendiri Di Indonesia (Analisis Data Riset Kesehatan Dasar Tahun 2010)’, Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 14(4 Okt), pp. 375–381. https://doi.org/10.22435/bpsk.v14i4Okt.1382.

Supardi, S. and Notosiswoyo, M. (2005) ‘Pengobatan sendiri Sakit Kepala, Demam, Batuk dan Pilek pada Masyarakat di desa Ciwalen Kecamatan Warungkondang Kabupaten Cianjur Jawa Barat’, Majallah Ilmu Kefarmasian, II(3), pp. 134–144. doi: 10.7454/psr.v2i3.3390.

Supardi, S. and Susyanti, A. L. (2010) ‘Penggunaan Obat Tradisional Dalam Upaya Pengobatan Sendiri Dl Indonesia (Analisis Data Susenas Tahun 2007)’, Buleitin Penelitian Sistem Kesehatan, 38(2), pp. 80–89.

Vera, Y. and Yanti, S. (2020) ‘Penyuluhan Pemanfaatan Tanaman Obat dan Obat Tradisional Indonesia untuk Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Hipertensi di Desa Salam Bue’, Jurnal Education and development, 8(1), pp. 11–14.

Published
2021-02-04