Kepemilikan Asuransi Kesehatan Dan Hubungannya Dengan Persalinan Pada Dukun Bayi

  • Terry Y.R. Pristya Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
  • Fajaria Nurcandra Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
  • Azizah Musliha Fitri Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
Keywords: Asuransi kesehatan, dukun bayi, persalinan

Abstract

Delivery by traditional birth attendants (TBAs) has become a culture in several regions in Indonesia. The absence of health insurance ownership and lack of knowledge have supported the decision to choose TBA by the expectant mothers. This study aimed to determine the relationship between health insurance ownership with delivery by TBA. This research was a cross-sectional study with 120 samples of women aged 15-49 years who had ever given birth in the last five years and lived in Sangiangtanjung Village, Lebak, Banten. Multivariate logistic regression analysis was used in this study consist of health insurance ownership with delivery by TBAs controlled by age, education, socioeconomic, knowledge, antenatal care provider, frequency of antenatal care, and danger of pregnancy. The results showed that women who did not have health insurance were 3.20 times higher (95%CI= 1.10-9.30) for choosing delivery by TBAs compared to women who had health insurance after being controlled by knowledge. This study concluded that there was a significant relationship between health insurance ownership with delivery by TBAs. This study suggests that it is needed to conduct maternity care about health insurance ownership and positive health-seeking behavior, and the system of integrating TBAs with skilled birth attendants especially midwives in which TBAs as birth companions.

Abstrak

Persalinan oleh dukun bayi sudah menjadi budaya di beberapa daerah di Indonesia. Tidak adanya jaminan kesehatan dan pengetahuan menjadi pendorong dalam pemilihan dukun sebagai penolong persalinan. Penelitian bertujuan mengetahui hubungan antara kepemilikan asuransi kesehatan dengan persalinan oleh dukun bayi. Penelitian kuantitatif ini menggunakan desain potong lintang dengan 120 sampel. Sampel merupakan wanita berusia 15-49 tahun yang melahirkan dalam lima tahun terakhir dan tinggal di Desa Sangiangtanjung, Lebak, Banten. Analisis multivariat regresi logistik digunakan dalam penelitian ini terdiri dari kepemilikan asuransi kesehatan dengan persalinan oleh dukun bayi dan dikontrol oleh usia ibu, pendidikan ibu, sosial ekonomi, pengetahuan, tenaga pemeriksa kehamilan, frekuensi pemeriksaan kehamilan, dan bahaya kehamilan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu yang tidak memiliki asuransi kesehatan 3,20 kali lebih tinggi (95% CI = 1,10-9,30) untuk melakukan persalinan oleh dukun bayi dibandingkan dengan ibu yang memiliki asuransi kesehatan setelah dikontrol oleh pengetahuan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa terdappat hubungan antara kepemilikan asuransi kesehatan dengan persalinan oleh dukun bayi. Diperlukan asuhan maternitas tentang kepemilikan asuransi dan perilaku pencarian kesehatan yang positif, serta pengintegrasian dukun bayi dengan tenaga kesehatan terutama bidan di mana dukun bayi perlu ditetapkan kembali perannya sebagai pendamping kelahiran.

Author Biographies

Fajaria Nurcandra, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan

Azizah Musliha Fitri, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan

References

Abdullah, F. (2018). Pemkab Lebak Catat 497 Kematian Ibu dan Bayi pada 2018.

Allou, L. A. (2018). Factors influencing the utilization of TBA services by women in the Tolon district of the northern region of Ghana. Scientific African, 1, e00010. https://doi.org/10.1016/j.sciaf.2018.e00010

Amalia, L. (2013). Faktor-Faktor yang Memengaruhi Ibu dalam Pemilihan Penolong Persalinan. Jurnal Sainstek, 07(02), 1–11.

Angkasawati, T. J., Kristiana, L., & Kasnodihardjo, K. (2014). Peran Dukun Bayi dalam Menunjang Kesehatan Ibu dan Anak. Media Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan, 24(2), 20696.

Arief, M., & Sudikno. (2014). Determinan Pemilihan Persalinan di Fasilitas Kesehatan (Analisis Data Riset Kesehatan Dasar Tahun 2010). Indonesian Journal of Reproductive Health, 5(3), 145–154. https://doi.org/https://dx.doi.org/10.22435/kespro.v5i3.3892.145-154

Aryanty, R. I., Romadlona, N. A., Besral, B., Panggabean, E. D. P., Utomo, B., Makalew, R., & Magnani, R. J. (2021). Contraceptive use and maternal mortality in Indonesia: a community-level ecological analysis. Reproductive Health, 18(1), 1–9. https://doi.org/10.1186/s12978-020-01022-6

Awotunde O.T, T. A., A., F. O., F., Adesina S. A., A., O. A., O., A. O., F., & D. E., A. (2017). Determinants of utilisation of traditional birth attendant services by pregnant women in Ogbomoso, Nigeria. International Journal of Reproduction, Contraception, Obstetrics and Gynecology, 6(7), 2684. https://doi.org/10.18203/2320-1770.ijrcog20172894

Aziato, L., & Omenyo, C. N. (2018). Initiation of traditional birth attendants and their traditional and spiritual practices during pregnancy and childbirth in Ghana. BMC Pregnancy and Childbirth, 18(1), 1–10. https://doi.org/10.1186/s12884-018-1691-7

Balitbangkes. (2018). Hasil Utama Riset Kesehatan (RISKESDAS). In Kementerian Kesehatan RI. Jakarta. https://doi.org/10.1088/1751-8113/44/8/085201

Banten, K. (2019). Kematian Ibu dan Anak di Provinsi Banten Tinggi.

Besral. (2012). Regresi Logistik Multivariat: Aplikasi di Bidang Riset Kesehatan. Depok: Departemen Biostatistik Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.

BPS Lebak. (2018). Kecamatan Kalanganyar dalam Angka 2018. Lebak: BPS Kabupaten Lebak.

Brooks, M. I., Thabrany, H., Fox, M. P., Wirtz, V. J., Feeley, F. G., & Sabin, L. L. (2017). Health facility and skilled birth deliveries among poor women with Jamkesmas health insurance in Indonesia: a mixed-methods study. BMC Health Services Research, 17(1), 1–12. https://doi.org/10.1186/s12913-017-2028-3

Bucher, S., Konana, O., Liechty, E., Garces, A., Gisore, P., Marete, I., … Esamai, F. (2016). Self-reported practices among traditional birth attendants surveyed in western Kenya: A descriptive study. BMC Pregnancy and Childbirth, 16(1), 1–7. https://doi.org/10.1186/s12884-016-1007-8

Chalid, M. T. (2017). Upaya menurunkan Angka Kematian Ibu: peran petugas kesehatan. Departemen Obstetri dan Ginekologi. Fakultas Kedokteran. Unhas.: PT. Gakken.

Effendi, D. E., Nugroho, A. P., Suharmiati, S., & Handayani, L. (2020). Analisis Kebutuhan dan Pemanfaatan Buku Serta Pedoman Pelayanan KIA di Puskesmas: Studi Kualitatif. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 23(2), 99–107. https://doi.org/10.22435/hsr.v23i2.3086

Furi, L. T., & Megatsari, H. (2014). Faktor yang Mempengaruhi Ibu Bersalin pada Dukun Bayi dengan Pendekatan WHO di Desa Brongkal Kecamatan Pagelaran Kabupaten Malang. Jurnal Promkes, 2(1), 77–88.

Hastuti, P. (2018). Pelatihan dan Pendampingan Perawatan Bayi Sehari-hari pada Tenaga Paraji (Dukun Bayi). Journal LINK, 14(1), 18–21. https://doi.org/10.31983/link.v14i1.3214

Hermawan, A. (2017). Gambaran Pilihan Persalinan oleh Tenaga Non Kesehatan/Tanpa Pertolongan di Indonesia. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 8(1), 89–102. https://doi.org/10.22435/kespro.v8i1.6709.89-102

Indrasari, N. (2014). Hubungan Faktor Sosial Budaya dengan Persalinan oleh Dukun Bayi di Desa Negeri Agung Kecamatan Talang Padang, Tanggamus. Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai, VII(2), 91–96. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.26630/jkm.v7i2.560

Kusumaningrum, F., & Soewondo, P. (2018). Peran Jaminan Kesehatan terhadap Pemanfaatan Tenaga Kesehatan sebagai Penolong Persalinan di Indonesia (Analisis Data Susenas 2017). Jurnal Kesehatan Reproduksi, 9(2), 109–124. https://doi.org/10.22435/kespro.v9i2.1092.109-124

Lail, N. H., & Sufiawati, W. (2018). Pemilihan Tenaga Penolong Persalinan di Desa Panancangan Kecamatan Cibadak Kabupaten Lebak Provinsi Banten Tahun 2017. Jurnal Akademi Keperawatan Husada Karya Jaya, 4(1).

Mcnojia, S. Z., Saleem, S., Feroz, A., Khan, K. S., Naqvi, F., Tikmani, S. S., … Goldenberg, R. L. (2020). Exploring women and traditional birth attendants’ perceptions and experiences of stillbirths in district Thatta, Sindh, Pakistan: A qualitative study. Reproductive Health, 17(1), 1–11. https://doi.org/10.1186/s12978-020-0852-0

Mukhlisa, M. N., & Pujiyanto. (2018). The effect of health insurance on institutional delivery in Indonesia. Kesmas, 12(3), 148–152. https://doi.org/10.21109/kesmas.v12i3.1099

Novianti, I., Karimuna, S. R., & Tina, L. (2016). Studi Determinan Pemilihan Penolong Persalinan oleh Tenaga Kesehatan dan Dukun/Paraji di Wilayah Kerja Puskesmas Puuwatu Kota Kendari Tahun 2016. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat, 1(4), 1–10. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.37887/jimkesmas.v1i4.1741

Nurhayati, & Sugiharto, M. (2019). Perilaku Memilih Tenaga Penolong Persalinan pada Ibu Melahirkan di Desa Blambangan, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan, Indonesia. Buletin Penelitian Kesehatan, 47(3), 165–174. https://doi.org/10.22435/bpk.v47i3.1468

Nurhidayanti, S., Margawati, A., & Kartasurya, M. I. (2018). Kepercayaan Masyarakat terhadap Penolong Persalinan di Wilayah Halmahera Utara. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, 13(1), 46. https://doi.org/10.14710/jpki.13.1.46-60

Ozimek, J. A., & Kilpatrick, S. J. (2018). Maternal Mortality in the Twenty-First Century. Obstetrics and Gynecology Clinics of North America, 45(2), 175–186. https://doi.org/10.1016/j.ogc.2018.01.004

Panuntun, S., Karsidi, R., Murti, B., & Akhyar, M. (2019). The Role of Midwives and Traditional Birth Attendant Partnership Program in Empowering Traditional Birth Attendant to Improve Maternal Health in Klaten, Central Java. Journal of Maternal and Child Health, 4(4), 279–286. https://doi.org/10.26911/thejmch.2019.04.04.07

Parenden, R. D., G.D., K., & J.M., P. (2015). Analysis of Decision Mother to Choosing Delivery Helper In Kabila Bone Health Center. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Unsrat, 5(2a April), 362–372.

Setyawati, G., & Alam, M. (2011). Social Capital and the Use of Traditional Birth Attendant: Is It Relevant? Makara Journal of Health Research, 14(1), 11–16. https://doi.org/10.7454/msk.v14i1.641

Sudhinaraset, M., Giessler, K., Golub, G., & Afulani, P. (2019). Providers and women’s perspectives on person-centered maternity care: A mixed methods study in Kenya. International Journal for Equity in Health, 18(1), 1–15. https://doi.org/10.1186/s12939-019-0980-8

Ulfa, Z. D., Kuswardinah, A., & Mukarromah, S. B. (2018). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Maternal Secara Berkelanjutan. Public Health Perspective Journal, 2(2), 184–190.

Published
2021-09-20