PERIODISITAS MIKROFILARIA Brugia malayi DALAM DARAH DI KABUPATEN MUARO JAMBI

  • Yanelza Supranelfy Loka Litbang Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang Baturaja
  • Ritawati Ritawati
  • Reni Oktarina
Keywords: Analisis periodisitas, mikrofilaria, metode Aikat dan Das

Abstract

Penelitian ini merupakan bagian dari penelitian endemisitas filariasis di Kabupaten Muaro Jambi yang telah dilakukan pada tahun 2012. Hasil penelitian menunjukkan bahwa angka mikrofilaria rate masih ≥ 1% setelah lima tahun pengobatan massal filariasis. Salah satu tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perilaku mikrofilaria dalam darah. Kegiatan yang dilakukan adalah pengambilan sediaan darah jari dilakukan setiap 2 jam sekali mulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 06.00 WIB hari selanjutnya, terhadap 5 orang responden yang positif mikrofilaria. Setiap responden diambil 2 sediaan darah pada setiap jam yaitu sediaan A dan sediaan B, tetapi analisis hanya dilakukan pada sediaan B.  Analisis periodisitas dilakukan menggunakan metode Aikat dan Das yang merupakan metode matematis  yang dapat memberikan variasi kepadatan mikrofilaria Brugia malayi dalam darah tepi pada jam yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan empat orang kasus dari kelima kasus di atas mempunyai sifat gelombang yang harmonik. Puncak kepadatan mikrofilaria berbeda-beda, sebagian besar pada tengah malam, sedangkan pada kasus kelima, puncak kepadatan pukul 16040’48’’ (pukul empat sore hari).

 

References

Santoso, Taviv Y. Situasi Filariasis Setelah Pengobatan Massal di Kabupaten Muaro Jambi, Jambi. Bul Penelit Kesehat. 2014;42(3):153-160.

Departemen Kesehatan RI. Pedoman Program Eliminasi Filariasis Di Indonesia. Jakarta; 2008.

Santoso, Yahya, Salim M. Penentuan Jenis Nyamuk Mansonia Sebagai Tersangka Vektor Filariasis Brugia malayi dan Hewan Zoonosis di Kabupaten Muaro Jambi. Media Litbangkes. 2014;24(4):181-190.

Santoso Y, Salim M, Arisanti M. Deteksi Brugia malayi pada Armigeres subalbatus dan Culex quinquefasciatus yang diinfeksikan darah penderita filariasis dengan metode PCR. Aspirator. 2014;6(2):35-42.

Notoatmodjo S. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 1993.

Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan. Rencana Nasional Program Akselerasi Filariasis Di Indonesia. Jakarta: Subdit Filariasis dan Shistomiasis Direktorat P2B2; 2010.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Peraturan Menkes RI No 94 Tentang Penanggulangan Filariasis.; 2014.

Aikat T, Das M. Modified statistical method for analysis of periodicity of microfilariae. Indian J Med Res. 1977;65(1):58-64.

Sasa M. Human Filariasis. A Global Survey of Epidemiologi and Control. Japan: University of Tokyo Press; 1976.

Atmosoedjono, Partono, Dennis, Purnomo. Anopheles barbirostris (Diptera: Culicidae) as a vector of the timor filaria on Flores Island: preliminary observations. J Med Publ. 1977;13(4-5).

Jan A. Rozendaal. Vector Control. Methods for Use by Individual and Communities. Geneva; 1997. https://www.who.int/whopes/resources/vector_rozendaal/en/.

Pahlevi I, Santoso. Penentuan vektor filariasis dan spesies mikrofilaria di Puskesmas Batumarta VIII Kabupaten OKU Timur Tahun 2012. J Pembang Mns. 2013;7(3).

Oktarina R, Salim M, Yahya. Dinamika Penularan Filariasis di desa Jambu Ilir tahun 2008. Pros Desiminasi Has Penelit Lokal P2B2. 2010.

Santoso, Ambarita LP, Oktarina R, M S. Epidemiologi Filariasis di Desa Sungai Rengit Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin tahun 2006. Bul Penelit Kesehat. 2008;36(2):59-70.

Supranelfy Y, Sitorus H, Pahlepi RI. Bionomik Nyamuk Mansonia Dan Anopheles Di Desa Karya Makmur, Kabupaten Oku Timur. J Ekol Kesehat. 2012;11(1):158-166.

Yahya; Santoso. Studi Endemisitas Filariasis di Wilayah Kecamatan Pemayung, Kabupaten Batanghari Pasca Pengobatan Massal Tahap III. Bul Penelit Kesehat. 2012;41(1):18-25.

Santoso. Periodisitas Parasit Filariasis di Desa Karya Makmur Kecamatan Lubuk Rajam Kabupaten OKU Timur pada Tahun 2007. J Ekol Kesehat. 2007;9(1):1178-1184.

Setiawan B, Satoto TBT. Epidemiologi Filariasis Limfatik di Kecamatan Kota Besi, Kabupaten Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan Tengah. 2011:4-16.

Chadijah S, Rosmini, Srikandi Y. Perilaku mikrofilaria Brugia malayi pada subjek Filariasis di Desa Polewali Kecamatan Bambalamotu Kabupaten Mamuju Utara Sulawesi Barat. Aspirator. 2015;7(2):42-47.

Juhairiyah, Ridha, Rasyid MFD. Periodisitas Non Periodik Brugia Malayi di Kabupaten Tabalong. Vektora. 2017;9(2):79-86. http://www.jacsdirectory.com/jespr.

Molyneux D. The theory of everything and a neglected tropical disease: A Hawking legacy. Lancet. 2015;385(9973):1069-1070. doi:10.1016/S0140-6736(15)60301-4.
Published
2020-01-09
How to Cite
Supranelfy, Y., Ritawati, R., & Oktarina, R. (2020). PERIODISITAS MIKROFILARIA Brugia malayi DALAM DARAH DI KABUPATEN MUARO JAMBI. SPIRAKEL, 11(1), 17 - 23. Retrieved from http://ejournal2.litbang.kemkes.go.id/index.php/spirakel/article/view/1470
Section
Articles