BEBERAPA TANAMAN YANG BERPOTENSI SEBAGAI REPELEN DI INDONESIA

  • Marini Marini
  • Hotnida Sitorus
Keywords: Repelen, tanaman, insektisida

Abstract

Penyakit tular vektor, khususnya vektor nyamuk merupakan penyakit zoonosis yang hingga saat ini masih menjadi permasalahan kesehatan di seluruh penjuru dunia termasuk di Indonesia. Menghindari gigitan nyamuk masih menjadi pilihan yang efektif untuk mencegah penularan penyakit akibat tular vektor ini. Salah satu cara untuk menghindari gigitan nyamuk adalah dengan menggunakan insektisida jenis repelen. Pemakaian insektisida jenis repelen cukup populer di kalangan masyarakat karena penggunaannya yang dianggap lebih efisien dan efektif untuk menghindari gigitan nyamuk. Penggunaan insektisida kimiawi banyak memberikan efek negatif bagi manusia dan lingkungannya, sehingga diperlukan insektisida alami yang aman dan ramah lingkungan. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan bahan aktif yang berasal dari tumbuhan di lingkungan sekitar. Diperlukan informasi yang dapat dijadikan sebagai dasar acuan untuk penelitian lebih lanjut mengenai bahan aktif alami untuk repelen, maka tulisan ini merangkum beberapa hasil penelitian tentang repelen berbahan dasar tumbuhan. Berdasarkan hasil penelusuran pustaka diperoleh 13 jenis tanaman yang memiliki daya proteksi diatas 50% selama 6 jam pengujian. Ketiga belas tanaman yang disajikan dalam tulisan ini dapat tumbuh dengan baik dengan iklim di wilayah Indonesia, sehingga masyarakat dapat membudidayakannya dan mengembangkannya sebagai bahan insektisida alami.

References

Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jendral Kementerian Kesehatan RI. Penyakit Tular Vektor dan Reservoir termasuk Penyakit Zoonosis, Masih Menjadi Masalah Kesehatan. www.depkes.go.id. http://www.depkes.go.id/article/print/2207/penyakit-tular-vektor-dan-reservoir--termasuk--penyakit--zoonosis-masih-menjadi-masalah-kesehatan-pe.html. Published 2013. Accessed October 30, 2018.

Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI. Penyakit Tular Vektor Menurun. www.depkes.go.id. http://www.depkes.go.id/article/view/17082500004/penyakit-tular-vektor-menurun.html. Published 2017. Accessed October 30, 2018.

Astriani Y, Widawati M. Potensi Tanaman di Indonesia sebagai Larvasida Alami untuk Aedes aegypti. Spirakel. 2016;8(2):37-46. doi:10.22435/spirakel.v8i2.6166.37-46
Zen S, Noor R. Inventarisasi Tanaman yang Berpotensi sebagai Bioinsektisida Nyamuk Aedes aegypti di Kota Metro Provinsi Lampung. Bioedukasi J Pendidik Biol Univ Muhammadiyah Metro. 2016;7(2):139-143.

InfoDatin Kementerian Kesehatan. Situasi DBD di Indonesia. InfoDATIN. http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/infodatin dbd 2016.pdf. Published 2016. Accessed February 26, 2017.

Malik MM. The Potential of Brotowali Stem Extract (Tinospora crispa) as Analternative Antimalarial Drug. J Major. 2015;4(5):45-49.

Pusdatin Kemkes RI. InfoDatin Malaria. Infodatin Malar. 2016:1-7.

Oktarina R, Santoso, Taviv Y. Gambaran Angka Prevalensi Mikrofilaria di Kabupaten Banyuasin Pasca Pengobatan Massal Tahap III. Balaba. 2017;13(1):11-20.

Benelli G, Jeffries CL, Walker T. Biological Control of Mosquito Vectors: Past, Present, and Future. Insects. 2016;7(4):1-18. doi:10.3390/insects7040052

Prasetyowati H, Hendri J, Wahono. Status Resistensi Aedes aegypti (Linn.) terhadap Organofosfat di Tiga Kotamadya DKI Jakarta. BALABA. 2016;12(1):23-30.

Seniawati N, Hakim L. Status Kerentanan Nyamuk Anopheles sundaicus terhadap Insektisida Cypermerthrin di Kabupaten Garut. Aspirator. 2010;2(1):55-60.

Prasetyowati H, Astuti EP, Ruliansyah A. Penggunaan insektisida rumah tangga dalam pengendalian populasi Aedes aegypti di daerah endemis Demam Berdarah Dengue ( DBD ) di Jakarta Timur. Aspirator. 2016;8(1):29-36.

Sentra Informasi Keracunan (SIKer) Nasional. Bahaya DEET pada Insect-Repellent. Badan POM. http://ik.pom.go.id/v2016/artikel/BahayaDEETpadaInsect.pdf. Published 2016. Accessed December 1, 2016.

Pestisida Komisi. Metode Standar Pengujian Efikasi Pestisida. Jakarta: Departemen Pertanian; 2012.

Lukman A, Susanti E, Oktaviana R. Formulasi Gel Minyak Kulit Kayu Manis (Cinnamomum burmannii Bl) sebagai Sediaan Antinyamuk. J Penelit Farm Indones. 2012;1(1):24-29.

Fadlilah ALN, Cahyati WH, Windraswara R. Uji Daya Proteksi Ekstrak Daun Pepaya (Carica papaya L.) dalam Sediaan Lotion dengan Basis PEG400 sebagai Repellent terhadap Aedes aegypti. J Care. 2017;001(3):318-328.

Samual CZ. Potensi Ekstrak Daun Tembelekan (Lantana camara L.) Sebagai Penolak (Repellent) Nyamuk Aedes aegypti L. Bandar Lampung; 2010.

Widawati M. Sediaan Losion Minyak Atsiri Piper betle L. dengan Penambahan Minyak Nilam sebagai Repelan Nyamuk Aedes aegypti. BALABA. 2014;10(02):77-82.

Boesri H, Heriyanto B, Susanti L, et al. Uji Repelen (Daya Tolak) Beberapa Ekstrak Tumbuhan terhadap Gigitan Nyamuk Aedes aegypti Vektor Demam Berdarah Dengue. Vektora. 2015;7(2):79-85.

Marini, Ni’mah T, Mahdalena V, Komariah RH, Sitorus H. Potensi Daya Tolak Ekstrak Daun Marigold (Tagetes erecta L.) terhadap Nyamuk Aedes aegypti. Balaba. 2018;14(1).

Adiyasa IWS, Santi SR, Manurung M. Uji Aktivitas Repelan Minyak Atsiri Buah Liligundi (Vitex trifolia Linn) terhadap Nyamuk Aedes aegypti. J Kim. 2014;8(1):23-27.

Sari LR, Budiyono, Hestiningsih R. Daya Tolak Repellent Bentuk Lotion dengan Ekstrak Bunga Kecombrang ( Nicolaia speciosa Horan ) terhadap Nyamuk Aedes aegypti Linn. J Kesehat Masy. 2015;3(April):754-763.

Korneliani K. Perbedaan Daya Proteksi berbagai Ekstrak Kulit Jeruk ( Citrus sp .) sebagai Repelen terhadap Kontak Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus dalam Upaya Perlindungan Diri dari Penyakit DBD. In: Peran Kesehatan Masyarakat Dalam Pencapaian MDG’s Di Indonesia. ; 2011:93-101.

Kardinan A. Potensi Selasih sebagai Repellent terhadap Nyamuk Aedes aegypti. J Littri. 2007;13(2):39-43.

Anindhita DR, Hestiningsih R. Daya Tolak Repellent Bentuk Lotion dengan Ekstrak Daun Alpukat ( Persea americana Mill ) terhadap Nyamuk Aedes aegypti Linn. J Kesehat Masy. 2015;3(3):702-711.

Megumi SR. Tanaman Kayu Manis, Rempah Manis dari Daerah Tropis. http://www.greeners.co/flora-fauna.

Bakar BA, Ratnawati. Petunjuk Teknis Budidaya Pepaya Dalam Membangun Pertanian Berkelanjutan. (Pertanian BPT, ed.). Banda Aceh: Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Aceh; 2017.

Rijai L. Potensi Tumbuhan Tembelekan ( Lantana camara Linn ) Sebagai Sumber Bahan Farmasi Potensial. J Trop Pharm Chem. 2014;2(4):203-211.

Rahmah N, S MP, Aryati D, Handayani D, Tri H. Using Tembelek (Lantana camara) Plants as the Basic Material of Mosquito Repellent Lotion. Pelita. 2013;VIII(2):113-126.

Isriana R. Tanaman : Sirih. sumber : berbagi informasi, membangun negeri.

Fitriana AY, Wahyuningrum R, Sudarso. Daya Repelan dan Uji Iritasi Formula Lotion Ekstrak Etanol Daun Sirih (Piper betle Linn) dengan Variasi Basis Lanolin terhadap Nyamuk Aedes aegypti. Pharmacy. 2012;09(02):39-57.

Renaninggalih R, Mulkiya K, Sadiyah ER. Karakterisasi dan Pengujian Aktivitas Penolak Nyamuk Minyak Atsiri Daun Kecombrang (Etlingera elatior (Jack) R.M.Smith). In: Prosiding SnaPP 2014 Sains, Teknologi Dan Kesehatan. ; 2014:483-490.

Santya RNRE, Hendri J. Daya Proteksi Ekstrak Kulit Jeruk Purut (Citrus hystrix) terhadap Nyamuk Demam Berdarah. Aspirator. 2013;5(2):61-66.

Romadhon AF, Sarmoko. Selasih (Ocimum basillicum forma violaceum). Cancer Chemoprevention Research Center (CCRC).

Santoso AB. Upaya Mempertahankan Eksistensi Cengkeh di provinsi Maluku Melalui Rehabilitasi dan Peningkatan Produktivitas. J Litbang Pertan. 2018;37(1):26-32.

Benget VV. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Biji Alpukat ( Persea americana Mill .) terhadap Bacillus cereus dan Vibrio cholerae dengan Variasi Genetik. e-journal.uajy.ac.id. 2016:1-13.

P AV, Anam K, Kusrini D. Identifikasi Kandungan Kimia Ekstrak Etanol Sera Bumbu (Andropogon citratus D.C) dan Uji Efektivitas Repelen terhadap Nyamuk Aedes aegypti. J Sains dan Mat. 2013;21(1):20-24.

Barnard D, Bernier U, Xue R, Debboun M. Standard Methods for Testing Mosquito Repellents. ResearchGate. doi:10.1201/9781420006650.ch5

Nurmansyah HI. Pestisida Nabati Kayu manis dan Serai Wangi untuk Pengendalian Hama Penggulung Daun Nilam Pachyzancla stultalis. Bul Penelit Tanam Rempah dan Obat. 2017;28(2):163-170.

Akumu Edwin O , Kebenei Sellah AST and NCM. Repellency of Lantana Camara Leaves Smoke Against Female Anopheles Mosquitoes. Int J Bioassays. 2014;3(1):1695-1698.

Mirawati P, Simaremare ES, Pratiwi RD. Uji Efektivitas Repellent Sediaan Lotion Kombinasi Minyak Atsiri Daun Zodia (Evodia suaveolens Scheff) dan Minyak Atsiri Batang Serai (Cymbopogon citratus) terhadap Nyamuk Aedes aegypti L. Pharm J Farm Indones. 2018;15(01):1-15.

Asliah, Syahribulan, Alam G. Efektivitas Ekstrak Tanaman Zodia Evodia suaveolens pada Berbagai Konsentrasi Repellent terhadap Aktivitas Menghisap Darah Nyamuk Aedes aegypti. Univ Hasanuddin. 2010.
43. Medikanto BR, Setyaningrum E. Pengaruh Ekstrak Daun Legundi ( Vitex trifolia L .) sebagai Repellent terhadap Nyamuk Aedes aegypti. Med J Lampung Univ. 2013;2(4):35-43.

Sari A, Putri NA. Studi Formulasi Sediaan Lotion Anti Nyamuk dari Minyak Atsiri Daun Legundi ( Vitex trifolia Linn ). In: Perkembangan Terkini Sains Farmasi Dan Klinik V. ; 2015:104-109.

Marlinda M, Sangi MS, Wuntu AD. Analisis Senyawa Metabolit Sekunder dan Uji Toksisitas Ekstrak Etanol Biji Buah Alpukat ( Persea americana Mill .). J MIPA Unsrat Online. 2012;1(1):24-28.
Published
2020-01-09
How to Cite
Marini, M., & Sitorus, H. (2020). BEBERAPA TANAMAN YANG BERPOTENSI SEBAGAI REPELEN DI INDONESIA. SPIRAKEL, 11(1), 24-33. Retrieved from http://ejournal2.litbang.kemkes.go.id/index.php/spirakel/article/view/1585
Section
Articles