EFEKTIVITAS KELAMBU BERINSEKTISIDA DALAM PENGENDALIAN VEKTOR MALARIA DI INDONESIA

  • Rizki Nurmaliani Balai Litbang Kesehatan Baturaja
  • Maya Arisanti Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Baturaja
Keywords: Malaria, mosquito nets, LLINs, insecticides

Abstract

Malaria is still a health problem in several parts of Indonesia. National malaria elimination is targeted at 2030. One of the programs carried out by the government in malaria control to achieve elimination is the mass distribution and use of insecticide-treated mosquito nets. The use of insecticide-treated mosquito nets is one of the efforts to reduce malaria cases through vector control. Insecticide mosquito nets are recommended as a strategic step to break the chain of malaria transmission because the insecticide content in the treated fibers can kill mosquitoes. The data used in this paper is data on the percentage of mosquito mortality from the efficacy test of insecticide-treated mosquito nets to see the killing power of mosquito nets which is then used to assess the effectiveness of mosquito nets in vector control. The data were obtained from scientific studies of articles published in scientific journals. From the data collected, it is known that some insecticide-treated mosquito nets used by the community are effective in vector control, but some are no longer effective. The best period for using mosquito nets is less than 6 months by paying attention to the proper washing method so that insecticide-treated mosquito nets are still effective.

References

Subdit Malaria Direktorat P2PTVZ Kementerian Kesehatan RI. Buku saku tatalaksana kasus malaria. 2020.

Fuadzy H, Santi M. Distribusi kasus malaria di wilayah kerja Puskesmas Simpenan Kabupaten Sukabumi tahun 2011. ASPIRATOR-Journal of Vector-borne Disease Studies. 2012 Dec 12; 4(2):92 - 9.

Kumalasari D. Gambaran penderita malaria pada usia produktif di beberapa wilayah Indonesia tahun 2011-2018 (Studi Pustaka). [tesis] Tanjungkarang : Poltekes Tanjungkarang. 2020.

Jontari H, Kusnanto H, Supargiyono S, Hamim SA, Satyagraha AW, Novijanti N, Triwibowo AG, Prihatin MT, Purwono P, Ida D, Bai A. Malaria pre-elimination assessment in Eastern Indonesia. OSIR Journal. 2016 Nov 16; 9(1):1 - 7.

Alami R, Adriyani R. Tindakan pencegahan malaria di Desa Sudorogo Kecamatan Kaligesing Kabupaten Purworejo. Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Education. 2016; 4(2):199 - 211.

Zohra AF, Anwar S, Fitri A, Nasution MH. Klasifikasi wilayah Provinsi Aceh berdasarkan tingkat kerentanan kasus malaria tahun 2015–2018. J. Kesehat. Lingkung. Indones. 2019; 18(1):25.

Kementerian Kesehatan. Profil kesehatan Indonesia tahun 2020. Jakarta: Kementerian Kesehatan. 2021.

World Health Organization (WHO). Global technical strategy for malaria 2016–2030. 2021.

Nurmaliani R, Oktarina R, Arisanti M, Asyati D. Daya bunuh kelambu berinsektisida long lasting insecticidal nets (LLINS) terhadap nyamuk Anopheles maculatus. ASPIRATOR-Journal of Vector-borne Disease Studies. 2016 Jun 22; 8(1):1 - 8.

Yahya Y, Astuti EP. Tingkat kematian Anopheles vagus yang terpapar insektisida Permethrin 2%(W/W) di dalam serat benang kelambu. ASPIRATOR-Journal of Vector-borne Disease Studies. 2013 Jun 18; 5(1):1 - 8.

Saikhu A. Faktor risiko lingkungan dan perilaku yang mempengaruhi kejadian kesakitan malaria di Propinsi Sumatera Selatan (analisis lanjut data riset kesehatan dasar 2007). ASPIRATOR-Journal of Vector-borne Disease Studies. 2011 Jun 10; 3(1):8 - 17.

Selvia D. Keluar rumah pada malam hari dan penggunaan kelambu berinsektisida dengan penyakit malaria di Desa Lempasing. Jurnal Ilmiah Kesehatan. 2019; 1(2):89 - 95.

Direktorat P2PTVZ Kementerian Kesehatan RI. Petunjuk teknis pendistribusian dan penggunaan kelambu anti nyamuk. 2020.

WHO. Guidelines for monitoring the durability of long-lasting insecticidal mosquito nets under operational conditions. 2011.

Setiyaningsih R, Trapsilowati W, Mujiyono M, Lasmiati L. Pengendalian vektor malaria di daerah endemis Kabupaten Purworejo, Indonesia. Balaba: Jurnal Litbang Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang Banjarnegara. 2018; Aug 28:1 - 2.

Barodji B, Boewono DT. Efikasi kelambu berinsektisida Permanet “Vestergaard-Frandsen” yang digunakan untuk pemberantasan malaria di daerah endemis Bukit Manoreh. Vektora: Jurnal Vektor dan Reservoir Penyakit. 2009; 1(1):13 - 22.

Sugiarto, Hadi UK, Soviana S, Hakim L. Evaluasi kelambu berinsektisida terhadap nyamuk An. sundaicus (Diptera: Culicidae) di Pulau Sebatik, Kalimantan Utara. Jurnal Vektor Penyakit. 2017; 11(2):61 - 70.

Ilmawati R, Mardoyo S, Warno SB. Efektifitas penggunaan kelambu berinsektisida (LLINs) terhadap kasus malaria (studi di Desa Ngreco Kecamatan Tegalombo Kabupaten Pacitan tahun 2016). Gema Lingkungan Kesehatan. 2017 Apr 1; 15(1).

Nurwidayati A, Arasy AA. Uji efikasi kelambu berinsektisida di Desa Sumare Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat. Spirakel. 2019; 11(1):1 - 7.

UNICEF. Long-lasting insecticidal nets - supply update. 2020.

Boewono DT, Widyastuti U, Heryanto B, Mujiono M. Pengendalian vektor terpadu pengaruhnya terhadap indikator entomologi daerah endemis malaria Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan. Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. 2012; 22(4 Des).

Aisyah RA, Susanna D. Pemakaian kelambu berinsektisida pada anak usia 0-4 tahun terhadap kejadian malaria. Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional (National Public Health Journal). 2014 Dec 14; 9(2):194 - 200.

Luntungan CJ, Timpua TK. Hubungan pemakaian kelambu berinsektisida dengan kejadian malaria di Kelurahan Wangurer Kecamatan Girian Kota Bitung. Jurnal Kesehatan Lingkungan. 2014; 4(1):1 - 9.

Pratamawati DA, Alfiah S, Widiarti W. Perilaku penggunaan dan perawatan kelambu LLINs pada masyarakat daerah endemis malaria Kabupaten Lebak Provinsi Banten. Vektora: Jurnal Vektor Dan Reservoir Penyakit. 2018 Jun 30; 10(1):45 - 58.

Yahya Y. Penggunaan kelambu berinsektisida Permethrin di Desa Seleman Kecamatan Tanjung Agung Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan. Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan. 2011; 5(3).

Ariati J. Pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap penggunaan kelambu berinsektisida long lasting insecticidal nets (LLINs) di Kecamatan Mariat, Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat. Indonesian Journal of Health Ecology. 2019 Dec 17; 16(1):18 - 26.

Indriyati L, Yuana WT. Kepemilikan, penggunaan dan perawatan kelambu berinsektisida tahan lama oleh rumah tangga di daerah endemis malaria Kabupaten Kotabaru Propinsi Kalimantan Selatan. JHECDs: Journal of Health Epidemiology and Communicable Diseases. 2015; 1(1):8 – 13.

Firmansyah IW, Arsin A. Efikasi kelambu berinsektisida setelah pencucian berulang terhadap nyamuk Aedes aegypti [efficacy of insecticide-treated bed net on Aedes aegypti mosquitoes]; 2014.

Lestari YE, Wardiah A, Samino S, Sary L. Hubungan sikap dan pengetahuan ibu hamil dengan penggunaan kelambu berinsektisida long lasting insect net (LLINs) di wilayah Puskesmas Way Nipah Kab Tanggamus. Holistik Jurnal Kesehatan. 2014; 8(1): 26 – 31.

Published
2021-12-31
How to Cite
Nurmaliani, R., & Arisanti, M. (2021). EFEKTIVITAS KELAMBU BERINSEKTISIDA DALAM PENGENDALIAN VEKTOR MALARIA DI INDONESIA. SPIRAKEL, 13(2), 70-77. https://doi.org/10.22435/spirakel.v13i2.5616
Section
Articles